Breaking News:

Virus Corona

PDP Covid-19 di Probolinggo Ngamuk hingga Dobrak Pintu Rumah Sakit, Satgas: Kita Pikir Gangguan Jiwa

Beredar di sosial media seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 mengamuk di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tongas, Probolinggo

Youtube/KompasTV
PDP Covid-19 di Probolinggo mengamuk hingga mendobrak pintu 

TRIBUNWOW.COM - Beredar di sosial media seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 mengamuk di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Tak tanggung-tanggung, seorang PDP Covid-19 tersebut berusaha keluar dengan cara mendobrak pintu.

Dua orang tenaga medis yang menahan pintu tak kuasaha menahan amukan lelaki PDP Covid-19 itu.

PDP Covid-19 mengamuk hingga mendobrak pintu
PDP Covid-19 mengamuk hingga mendobrak pintu (Youtube/KompasTV)

Warga Usia di Bawah 45 Tahun Diberi Kelonggaran Beraktivitas Selama Darurat Virus Corona

Bukan tanpa sebab, ternyat apasien tersebut menolak untuk diisolasi di rumah sakit.

Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Joeliyanto membenarkan adanya hal tersebut.

Melalui kanal YouTube KOMPAS TV pada Senin (11/5/2020), Anang Budi menjelasakan bahwa pasien tersebut mulanya mengalami demam dan sesak napas.

Oleh karena itu, ia langsung dirujuk Rumah Sakit Umum Daerah Tongas dan menjadi PDP.

Karena masyarakat di desa kebanyakan awam soal Covid-19, pasien tersebut lantas memaksa ingin pulang.

"Karena gula darahnya rendah sama darah tinggi, karena eranya Covid-19, dirontgen dia, paru-parunya kotor, di PDP dia," kata Anang Budi.

"Habis itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tongas, setelah itu namanya masyarakat di desa," imbuhnya.

Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Tidak Melaksanakan Salat Idul Fitri karena Adanya Pandemi Virus Corona?

Tak berhenti di situ saja, pihak tenaga medis menduga bahwa pasien tersebut mengalami ganggungan jiwa.

Namun setelah dipantau, seorang PDP Covid-19 itu ternyata tak mengalami gangguan jiwa.

"Artinya dia mendobrak segala macam, kita berpikir ada gangguan jiwa," ujar Anang Budi.

"Tapi setelah kita lihat, bukan, ternyata normal," imbuhnya.

Hasil rapid test pasien tersebut juga menunjukan non rekatif.

Akhirnya pihak rumah sakit memutuskan untuk memberikan izin agar pasien dapat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Anang Budi pun mengatakan bahwa timnya saat ini terus mengawasi pasien tersebut dengan ketat saat isolasi mandiri di rumah.

"Setelah kita selesaikan, di Rapid ternyata negatif, kita pulangkan ke kecamatan, dengan pengawasan ketat dan enggak ngamuk-ngamuk dia," ujar Anang Budi.

"Sekarang dalam pengawasan betul, jadi situasinya itu, masalah ketidaknyamanan, miss comunication, selesai," imbuhnya.

Lihat videonya

7 Negara yang Berhasil Melalui Puncak Pandemi Virus Corona: Italia, Amerika, hingga Korea Selatan

Para Peneliti Unair Klaim Berhasil Temukan 6 Sidik Jari Virus Corona

Peneliti Universitas Airlangga (Unair) di Jawa Timur mengaku berhasil menemukan enam sidik jari Virus Covid-19.

Hasil temuan itu bisa diteliti lebih lanjut untuk menemukan vaksin Covid-19.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (9/5/2020), peneliti Unair mengatakan sudah menemukan hold genom sequencing atau sidik jari Virus Corona.

Virus Corona | Covid-19
Virus Corona | Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

 Sudah Kenakan APD, 1 Dokter dan 2 Perawat di Mataram Positif Covid-19, Tertular dari Pasien

Sidik jari tersebut ditemukan dari 20 pasien positif Virus Covid-19.

Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih mengatakan bahwa pihaknya kini juga tengah mencari virus lain dari berbagai di Indonesia.

"Dari 20 sampel yang kemarin masuk Alhamdulillah sudah enam sukses."

"Kemudian kita juga sudah mencari virus-virus yang berasal dari daerah yang lain dari Indonesia," ungkap Nasih.

"Atau mungkin dari Indonesia bagian Timur, mungkin dari Makassar, dari Bali," imbuhnya.

Nasih menuturkan, Unair masih mencari jenis Covid-19 lain agar bisa lebih akurat bagaimana Virus Corona di Indonesia itu.

 Kemungkinan Covid-19 Menular Melalui Hubungan Seks, Peneliti Temukan Virus Corona pada Sperma Pasien

"Sehingga kita nanti akan punya hold genom yang lebih sempurna dan lebih akurat lagi untuk menggambarkan Indonesia itu seperti apa," sambung Nasih.

Dari enam sidik jari tersebut, empat di antaranya mengarah ke tipe Virus Covid-19 di China.

Sedangkan sisanya mengarah pada tipe Virus Covid-19 di Eropa.

Diduga enam sampel itu berasal dari wisatawan asing atau enam orang Indonesia yang berwisata ke mancanegara.

Jika hold genom sequencing 100 persen mencapai hasil analisa maka akan dideposit dengan seluruh dunia

Sehingga Unair nantinya bisa menganalis hold genom sequencing di Indonesia. (TribunWow.com/Khistian TR/Mariah)

 
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Probolinggo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved