Ungkap Beratnya Jadi ABK di Afrika, Aji Cerita Tidur Berdempet Hanya Selisih 4 Jari: Itu Sudah Lebar
Aji, seorang anak buah kapal (ABK) yang kini melaut di Afrika, mengungkapkan pengalaman beratnya selama bekerja.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Walaupun anak-anak cuma berharap yang penting bisa berharap selamat sampai finish nanti. Jadi lebih ke pasrah," jelas dia.
Sebelumnya Riski Fauzan sempat menuturkan para ABK menderita penyakit yang tidak mereka ketahui namanya.
Ia menyebutkan gejalanya seperti bengkak-bengkak.
Riski mengaku tidak tahu-menahu bagaimana tubuh rekan-rekannya bisa mengalami seperti itu.
"Aku juga enggak tahu," tutur Riski.
"Awalnya, sih, dari kaki aja yang bengkak. Lalu dia menjalar ke paha, ke badan, ke leher, lalu ke muka," lanjut dia.
Diketahui ada tiga ABK yang meninggal dunia selama bekerja di kapal tersebut.
"Akhirnya di ujung, dari satu per satu almarhum langsung kena ke paru-paru. Kayak sesak napas," papar Riski.
Riski menyebutkan dirinya melihat langsung bahkan mendampingi rekannya sebelum meninggal dunia.

• ABK Indonesia Diperbudak di Kapal China, Susi Pudjiastuti Ungkit Kasus Lama Benjina: Bertahun-tahun
Ia kemudian menjelaskan kronologi rekan ABK Sepri yang meninggal dunia.
Awalnya Sepri merasakan sakit dan sesak napas.
"Awalnya almarhum Sepri sekitar jam 02.00-03.00 udah mulai sesak. Napasnya kayak sempit," ungkap Riski.
"Mungkin dalam satu detik bisa berapa kali," lanjut dia.
Sepri rupanya sempat berharap kapal akan segera berlabuh.
Riski lalu menyampaikan kondisi temannya itu ke atasannya di kapal.
"Lalu dia sempat ngomong, 'Bang gimana? Kapalnya mau nyandar apa enggak?'," tutup Riski.
"Lalu aku sampaikan ke mandor kami. Kata mandor kami, 'Nunggu laporan dari perusahaan China'," lanjut dia.
Sepri merasa tubuhnya sudah tidak sanggup lagi bertahan.
Dalam kurun waktu dua jam kemudian, Riski kehilangan seorang rekan ABK.
"Jam 05.00 almarhum masih ngomong lagi, udah enggak kuat katanya," jelas Riski.
"Lalu jam 07.00 beliau pergi ke toilet untuk buang air. Setelah pulang dari buang air itu langsung mengembuskan napas terakhir," papar dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)