Terbongkar Fakta Viral Abah Tono Ngaku Berpenghasilan Rp 2 Ribu, Para Dermawan Mengeluh Di-Prank

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral video kakek tua yang bekerja sebagai pemulung bercerita tentang penghasilannya sehari yang hanya mencapai Rp 2 ribu.

Kakek tua yang disapa Abah Tono tersebut mengatakan dengan penghasilan yang begitu kecil, ia kerap kesulitan untuk memperoleh makanan sehari-hari.

Video itu pun langsung menyentuh perasaan para warganet, dan mengundang para dermawan yang ingin berdonasi untuk membantu kehidupan Abah Tono.

• Kronologi Mobil Alphard yang Dikendarai Sopir Terbakar di Pondok Indah saat Mau Jemput Majikan

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/2020), namun ternyata pengakuan Abah Tono tak lebih dari sekadar kebohongan belaka.

Kondisi aslinya tidak mencerminkan orang yang berpenghasilan Rp 2 ribu per hari.

Banyak dermawan yang tadinya bersimpati justru menjadi kecewa.

Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandun, Jawa Barat, Enep Rusna mengatakan ia beberapa kali mendapatkan keluhan dari orang-orang yang tadinya ingin membantu Abah Tono.

Ia bercerita para dermawan tersebut merasa ditipu setelah melihat kediaman asli Abah Tono.

Mereka mengeluh merasa dijahili atau di-prank oleh Abah Tono.

"Kalau yang mengadu ke saya ada tiga orang merasa ketipu," ungkapnya.

"Ada dua kali saya dengar dia bilang seperti kena prank, atau apalah gitu."

"Karena banyak yang merasa tertipu, akhirnya yang tadinya mau ngasih bantuan ke Pak Tono malah ngasihnya ke tetangga Pak Tono yang benar-benar miskin," lanjut Enep.

Enep kini meminta agar para dermawan yang datang bisa memperhatikan warga lain yang memang benar-benar membutuhkan bantuan.

• Ketahuan Bohong Berpenghasilan Rp 2 Ribu Per Hari, Abah Tono Beralasan Dipaksa Wawancara

Tetangga Jadi Target Cemoohan

Seperti yang diketahui, kebohongan Abah Tono terungkap setelah dilakukan penelusuran ke rumahnya.

Abah Tono ternyata hidup di sebuah rumah tiga lantai bersama anak-anaknya yang menyokong biaya kehidupan sehari-hari.

Di rumahnya terdapat dua sepeda motor, furnitur seperti lemari, sofa, dan meja yang menunjukkan kondisi asli kehidupan Abah Tono.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/2020), kebohongan Abah Tono justru berdampak negatif terhadap warga di sekitarnya.

Mereka dicap tidak peduli kepada kehidupan Abah Tono yang begitu menyedihkan.

Warga pun geram karena kehidupan Abah Tono sesungguhnya jauh dari yang diceritakannya di video viral tersebut.

"Tetangga Abah Tono dicemooh karena dianggap tidak peduli. RT RW juga banyak yang tidak terima kalau dibilang Abah Tono buat makan saja susah," tutur Enep saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

• Terbongkar Muslihat Abah Tono Ngaku Miskin, Kades Cerita Reaksi Warga: Merasa Dipermalukan Beliau

Enep mengatakan dirinya pun dicemooh oleh para pejabat pemerintahan desa.

Ia diminta untuk segera membantu Abah Tono.

Enep lalu bercerita bagaimana kondisi Abah Tono yang sebenarnya.

Dirinya memaparkan keadaan Abah Tono yang hidupnya disokong oleh dua anaknya yang bekerja di pabrik.

Tak hanya itu, Enep juga mengatakan Abah Tono selalu mendapatkan bantuan rutin dari desa.

"Kenyataan Abah Tono punya rumah bagus, buat makan juga enggak kesulitan karena anak-anaknya pada kerja di pabrik-pabrik. Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.

Abah Tono Ngaku Dipaksa Wawancara

Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/2020), awalnya Abah Tono bercerita dirinya semula menolak untuk diwawancarai.

Namun akhirnya ia setuju untuk diwawancarai seorang pemuda.

Pada saat wawancara, Abah Tono mengatakan ia spontan menyebut angka Rp 1.500 sebagai pendapatannya.

"Itu si adik itu terus maksa. Dia nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia ada lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.

Abah Tono kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya.

"Kepada yang sudah memberi bantuan kepada Abah, Abah mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari kalian. Semoga dibalas sama Allah," kata dia.

"Mohon maaf saja kepada semua relawan-relawan atau bantuan dari semua pihak. Kepada tetangga, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tandasnya.

• Pemerintah Klaim Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun, Benarkah Demikian? Cek Fakta dan Datanya

Lihat videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abah Tono Mengaku Dipaksa Bilang Dapat Rp 1.500 oleh Si Perekam Video"