Breaking News:

Viral Medsos

Tak Terima Ferdian Paleka Alami Perundungan, Keluarga Berniat Ajukan ke Komnas HAM: Ibunya Menangis

Pihak keluarga Ferdian Paleka tidak terima melihat video perundungan YouTuber tersebut menjadi viral di media sosial.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
YouTuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga Ferdian Paleka tidak terima melihat video perundungan YouTuber tersebut menjadi viral di media sosial.

Dikutip TribunWow.com, hal itu disampaikan melalui kuasa hukum Rohman Hidayat dalam kanal YouTube Tribun Jabar Video, Minggu (10/5/2020).

Sebelumnya diketahui Ferdian Paleka dan dua orang temannya menjadi tersangka dalam kasus pemberian bungkusan sembako berisi sampah dan batu.

Kuasa hukum Ferdian Paleka cs, Rohman Hidayat, Minggu (10/5/2020).
Kuasa hukum Ferdian Paleka cs, Rohman Hidayat, Minggu (10/5/2020). (Capture Youtube Tribun Jabar Video)

Ferdian Paleka Dibully dan Ditelanjangi di Penjara, Orangtua Kecewa: Sedih Lihat Kondisi Anak

Bungkusan sembako tersebut diberikan kepada dua transpuan di Bandung, Jawa Barat yang kemudian merasa tidak terima dan melapor ke polisi.

Saat ditahan, beredar video Ferdian Paleka dan kedua temannya mendapat perlakuan dari sesama tahanan.

Ia tampak diminta melepas pakaiannya dan melakukan push up serta masuk ke tong sampah.

Menanggapi video yang menjadi viral tersebut, pihak keluarga ingin mengajukan penangguhan penahanan.

"Kita para orang tua ingin mengajukan penangguhan penahanan terhadap ketiga orang tersangka," ungkap kuasa hukum Rohman Hidayat.

"Kita melihat kondisi terakhir di kepolisian ternyata para tersangka ini tidak aman kelihatannya," jelasnya.

Menurut Rohman, pihak keluarga ketiga tersangka telah mengajukan jaminan.

"Pada hari ini sudah melakukan permohonan penangguhan beserta jaminan dari pihak orang tua yang menjamin tersangka tidak akan melarikan diri, merusak barang bukti, atau tersangka mengulangi perbuatannya," paparnya.

Rohman menyebutkan keluarga akan mengajukan penangguhan penahanan mulai Senin (11/5/2020).

Selain itu, pihak keluarga akan berupaya melakukan perdamaian dengan para pelapor.

Viral Video Perundungan terhadap Ferdian Paleka di Penjara, Polisi Periksa Petugas yang Berjaga

Rohman menyebutkan keluarga sudah mengakui perbuatan ketiga tersangka sebagai hal yang salah.

"Dengan kondisi ini orang tua sangat prihatin. Orang tua sudah mengakui perbuatan anak-anaknya itu tidak baik, bahkan melanggar hukum," papar Rohman.

"Si tersangka juga sudah mengakui dia meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan," lanjut dia.

Ia juga mengecam tindakan perploncoan yang dilakukan sesama tahanan terhadap Ferdian dan teman-temannya.

"Tetapi dengan munculnya video kemarin yang menjadi viral, perbuatan yang terjadi itu jauh lebih tidak manusiawi," tegas Rohman Hidayat.

Video yang viral tersebut menjadi pertimbangan keluarga untuk mengajukan permohonan penangguhan.

Rohman menambahkan pihak keluarga tidak akan ragu mengajukan kasus ini ke Komnas HAM.

"Bahkan sesegera mungkin setelah pengajuan permohonan penangguhan penahanan, kita akan ajukan juga ke Komnas HAM terhadap perlakuan sesama tahanan di dalam kepolisian," jelas Rohman.

Ia kembali menegaskan tindakan yang dilakukan atas Ferdian Paleka dan kedua temannya adalah tidak manusiawi.

"Bayangkan saja, mereka disuruh push up dalam kondisi hampir telanjang hanya memakai pakaian dalam," ungkap Rohman.

"Kemudian viral ditonton jutaan penduduk Indonesia," lanjut dia.

Hal tersebut membuat pihak keluarga prihatin.

"Ini jelas membuat orang tua dari para tersangka kecewa," kata Rohman.

"Ibunya menangis melihat kondisi seperti ini," tandasnya.

Pembelaan Orangtua Pencetus Ide Prank Sampah Ferdian Paleka: Saya Bangga meski Dia Begitu

Lihat videonya mulai dari awal:

Orang Tua Tetap Bangga

Tiga orang di balik pelaku prank sampah yang sempat viral kini telah memakai baju tahanan.

Mulai dari YouTuber Ferdian Paleka, beserta dua rekannya TB Fahdinar, dan Aidil, pria di balik munculnya ide prank sampah kepada transpuan di Bandung.

Meskipun aksi anaknya mendapat hujatan dan berlawanan dengan hukum, orangtua Aidil yakni Roni tidak merasa ada yang salah dengan perbuatan anaknya.

Ferdian Paleka dan kawan-kawannya saat ditangkap kepolisian.
Ferdian Paleka dan kawan-kawannya saat ditangkap kepolisian. (Instagram @polrestabebandung)

 Hilangnya Gaya Tengil YouTuber Ferdian Paleka saat Pakai Baju Tahanan: Maaf Sekali pada Transpuan

Ia bahkan membandingkan perbuatan anaknya bukanlah hal yang berbahaya seperti begal, pencuri, dan perampok.

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/5/2020), terancam mendekam di penjara selama 12 tahun, Roni tetap bangga dengan anaknya.

"Enggak marah, saya sedih‎ karena nasib dia sampai begini, sampai berurusan dengan polisi," kata Roni di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

"Kalau perbuatannya saya enggak mengutuk, dia bukan pencuri, bukan begal, perampok. Saya bangga dengan anak saya meski dia begitu, dia akan bertanggung jawab," lanjutnya.

Roni pun memaklumi aksi masyarakat yang saat ini menghakimi anaknya itu.

‎"Wajar masyarakat mengutuki anak saya. Karena begini orang kalau liat kesalahan paling tahu, kesalahan kecil paling bakal tahu," ujarnya.

Roni bercerita hubungan antara Aidil dan Ferdian ternyata sudah berteman sejak SMA.

Diceritakannya Aidil dahulu sempat bekerja di sebuah gudang, namun berhenti.

Ketika menganggur, Aidil diajak oleh Ferdian untuk membuat konten di YouTube.

Roni mengatakan saat itu Ferdian telah mendapatkan banyak uang melalui kontennya di YouTube.

"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni.

"Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama Si Ferdian (Ferdian Paleka) bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan‎," kata Lamisa, yang merupakan ibu Aidil.

Roni mengatakan keluarganya beberapa kali pernah diberikan uang oleh Ferdian.

"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video‎," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Komnas HAMFerdian PalekaVideo ViralMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved