Viral Medsos
Pembelaan Orangtua Pencetus Ide Prank Sampah Ferdian Paleka: Saya Bangga meski Dia Begitu
Ayah Aidil, Roni tak mengecam perbuatan anaknya meskipun aksi prank sampah yang dilakukan oleh Ferdian Paleka dan anaknya itu menuai kontroversi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tiga orang di balik pelaku prank sampah yang sempat viral kini telah memakai baju tahanan.
Mulai dari YouTuber Ferdian Paleka, beserta dua rekannya TB Fahdinar, dan Aidil, pria di balik munculnya ide prank sampah kepada transpuan di Bandung.
Meskipun aksi anaknya mendapat hujatan dan berlawanan dengan hukum, orangtua Aidil yakni Roni tidak merasa ada yang salah dengan perbuatan anaknya.

• Hilangnya Gaya Tengil YouTuber Ferdian Paleka saat Pakai Baju Tahanan: Maaf Sekali pada Transpuan
Ia bahkan membandingkan perbuatan anaknya bukanlah hal yang berbahaya seperti begal, pencuri, dan perampok.
Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/5/2020), terancam mendekam di penjara selama 12 tahun, Roni tetap bangga dengan anaknya.
"Enggak marah, saya sedih karena nasib dia sampai begini, sampai berurusan dengan polisi," kata Roni di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).
"Kalau perbuatannya saya enggak mengutuk, dia bukan pencuri, bukan begal, perampok. Saya bangga dengan anak saya meski dia begitu, dia akan bertanggung jawab," lanjutnya.
Roni pun memaklumi aksi masyarakat yang saat ini menghakimi anaknya itu.
"Wajar masyarakat mengutuki anak saya. Karena begini orang kalau liat kesalahan paling tahu, kesalahan kecil paling bakal tahu," ujarnya.
Hubungan Aidil dan Ferdian Paleka
Roni bercerita hubungan antara Aidil dan Ferdian ternyata sudah berteman sejak SMA.
Diceritakannya Aidil dahulu sempat bekerja di sebuah gudang, namun berhenti.
Ketika menganggur, Aidil diajak oleh Ferdian untuk membuat konten di YouTube.
Roni mengatakan saat itu Ferdian telah mendapatkan banyak uang melalui kontennya di YouTube.
"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni.