Viral Medsos
Sosok Abah Tono, Pengemis yang Bohong Berpenghasilan Rp 2 Ribu per Hari, Ngaku Dipaksa Wawancara
Abah Tono menceritkan mengapa dirinya mengaku-ngaku kesusahan makan di video wawancaranya yang menjadi viral di media sosial.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral video kakek tua yang bekerja sebagai pemulung bercerita tentang penghasilannya sehari yang hanya mencapai Rp 2 ribu.
Kakek tua yang disapa Abah Tono tersebut mengatakan dengan penghasilan yang begitu kecil, ia kerap kesulitan untuk memperoleh makanan sehari-hari.
Warganet sempat dibuat bersimpati atas video seorang pemulung bernama Abah Tono yang mengaku hanya mendapat penghasilan Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per hari.

Namun seusai video tersebut viral, terungkap kondisi asli Abah Tono yang bisa dikatakan hidup berkecukupan, makan sehari-hari, dan memiliki harta yang lumayan.
Setelah terbongkar, Abah Tono berdalih alasan dirinya memelas pada video tersebut lantaran dipaksa oleh orang yang merekam.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (11/5/2020), awalnya Abah Tono bercerita dirinya semula menolak untuk diwawancarai.
Namun akhirnya ia setuju untuk diwawancarai dengan pemuda tersebut.
Pada wawancara, Abah Tono mengatakan ia spontan menyebut angka Rp 1.500 sebagai pendapatannya.
"Itu si adik itu terus maksa. Dia nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp. 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia ada lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.
Abah Tono kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya.
"Kepada yang sudah memberi bantuan kepada Abah, Abah mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari kalian. Semoga dibalas sama Allah," kata dia.
"Mohon maaf saja kepada semua relawan-relawan atau bantuan dari semua pihak. Kepada tetangga, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tandasnya.
• Kronologi Suami Aniaya Istri Pakai Gergaji di Malang Lalu Naik ke Atap Rumah dan Jatuhkan Diri
Tetangga Abah Tono Kena Imbasnya
Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandun, Jawa Barat, Enep Rusna bercerita akibat viralnya kebohongan Abah Tono, tetangga-tetangganya dicap tidak peduli terhadap sekitar.
Pada video yang viral, Abah Tono sempat mengaku kesulitan untuk bisa makan.