Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Dikira Kesurupan, Akhirnya Terkuak Motif Ayah Tega Bunuh Anak Kandungnya di Bantaeng

Motif pembunuhan yang dilakukan seorang ayah, DA, (50) terhadap anak kandungnya sendiri terungkap.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Polres Bantaeng
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Motif pembunuhan yang dilakukan seorang ayah, DA, (50) terhadap anak kandungnya sendiri akhirnya terungkap.

DA yang diketahui membunuh RO (16), juga menyandera sejumlah warga di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Ia sempat dikira kesurupan ilmu hitam lantaran saat itu mengamuk dan membacok seorang pria, serta menyeret dua warga untuk disandera.

Terungkap Korban Pembunuhan Keluarga Sendiri di Sulsel sempat Dipaksa Menikah dengan Seorang Sandera

Namun kepada polisi, DA mengaku nekat membunuh anak gadisnya tersebut lantaran merasa malu karena sang anak ternyata pernah melakukan hubungan intim dengan lelaki.

Dilansir Kompas.com, Senin (11/5/2020), Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menjelaskan duduk perkara kasus tersebut melalui pesan singkat.

"Ternyata motifnya adalah kasus "Siri" di mana para tersangka ini merasa malu setelah mengetahui bahwa korban telah melakukan hubungan badan di luar nikah dengan seorang pria sehingga para tersangka ini menganiaya korban hingga tewas," tutur AKBP Wawan.

Diketahui kemudian, RO yang telah dibunuh tersebut pernah berhubungan dengan salah seorang warga yang disandera.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Sabtu (9/5/2020), sekitar pukul 11.30 WITA.

DA yang gelap mata keluar dari rumahnya dan membacok seorang warga di jalan.

Ia kemudian menyeret dua orang pria, Usman (34) dan Irfan (18) ke dalam rumahnya.

Saksi mata kejadian tersebut, Ahmad, sempat mengira terjadi kesurupan massal pada keluarga DA.

"Kerasukan satu keluarga, sandera orang, dan sembarang mereka ngomong," terang Ahmad, Minggu (10/5/2020).

Polisi yang dihubungi segera menuju lokasi dan melakukan negosiasi dengan keluarga tersebut.

Namun negosiasi gagal karena keluarga tersebut memilih bertahan di dalam rumah, bahkan DA malah berteriak dan membawa senjata tajam.

Karena tidak ada titik temu, polisi yang berada di lapangan kemudian menerobos paksa ke dalam rumah dan menangkap para pelaku pada sekitar pukul 17.00 WITA.

Halaman
123
Tags:
Sulawesi SelatanPembunuhanBantaeng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved