Viral Medsos
Kecewa Ferdian Paleka Cs Alami Perundungan, Orangtua Ajukan Penangguhan Penahanan ke Polrestabes
Keluarga dan kuasa hukum tersangka kasus video prank sembako sampah akan mengajukan penangguhan penahanan ke Polrestabes.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga Ferdian Paleka, Aidil, dan Tubagus mengajukan penangguhan penahanan ke Polrestabes setelah video perundungan di dalam tahanan beredar.
Diketahui, Ferdian Paleka dan dua temannya menjadi tersangka atas kasus video prank sembako sampah di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Keluarga menyayangkan adanya aksi perundungan kepada ketiga tersangka.

• Kesal Namanya Dicatut Ferdian Paleka, Atta Halilintar: Video Sampah, Lo Nyindir tapi Gak Sadar Diri
Orang tua dari tersangka Ferdian, Aidil, dan Tubagus bersama kuasa hukum akan mengajukan penangguhan penahanan kepada kepolisian.
Menurut Kuasa Hukum Rohman pengajuan penangguhan penahanan dipicu aksi perundungan kepada tersangka di tahanan.
Ketiga orang tua tersangka siap menjadi jaminan agar anaknya bisa ditangguhakan penahanannya.
Kapolrestabes Bandung, membenarkan adanya aksi perundungan di dalam sel kepada 3 tersangka kasus video prank sembako sampah.
Polisi sudah menyita telepon genggam yang digunakan untuk merekam yang diduga diselundupkan keluarga tahanan saat mengirim makanan.
• Ferdian Paleka Dibully di Dalam Penjara, Nikita Mirzani Iba: Apa Enggak Mikir Ya
Kapolrestabes juga tengah memriksa sejumlah pihak yang diduga melakukan pelanggaran.
Sementara itu, 3 tersangka kasus video prank kini dipisahkan sel nya untuk menghindari aksi serupa.
Orangtua Kecewa
Video perundungan terhadap YouTuber Ferdian Paleka di penjara viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Ferdian Paleka bahkan sampai ditelanjangi dan dipukul.
Orangtua YouTuber itu pun merasa kecewa dan sedih, melihat kondisi sang anak di Mapolrestabes Bandung.
• Nikita Mirzani Tak Tega Lihat Video Viral Ferdian Paleka Dirundung di Penjara: Digebuk sampai Bunyi
"Kita menyayangkan kejadian itu. Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang."