Terkini Nasional
Bela Para Menteri Jokowi, Bupati Lumajang Peringatkan Bupati Boltim: Jangan-jangan Anda Salah Urus
Perseteruan antara Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim dan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kini tengah viral.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Satu di antaranya pengumpulan beras dari warga yang mampu untuk warga yang tidak mampu.
"Alhamdulillah di Lumajang ini ada program Ngramut Tonggo, beras baik dari masyarakat, komunitas, dari orang per orang yang saling membantu dengan beras lima kilogram," ucap dia.
Lalu, pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga terkumpul Rp 1,1 miliar.
"Pemerintah juga membantu, ASN juga mau dipotong gajinya hingga dari ASN saja sudah sebulan Rp. 1,1 milyar untuk beli beras diberikan kepada masyarakat."
"Jadi yang tidak mendapatkan BLT, yang tidak mendapatkan PKH, yang tidak mendapatkan BPNT, karena terdampak ekonomi diberi beras, siapa yang memberi?" jelasnya.
• Kronologi Video Viral Adu Mulut Bupati Lumajang dan Bupati Boltim, Bermula Ucapan Bodoh ke Menteri
Thoriq menegaskan bahwa lumrah kalau banyak masalah di tengah pandemi Virus Corona.
"Dari pemerintah daerah dilakukan oleh pemerintah begitu mestinya Bupati ngurus."
"Bupati Bolaang Mongondow Timur ingat itu, kerja keras, kita semua kerja keras, soal ruwet, memang ruwet, soal sekarang banyak masalah, memang banyak masalah," ucapnya.
Ia menambahkan lagi agar Bupati Boltim mau intropeksi diri dan tak menyalahkan menteri begitu saja.
"Diselesaikan jangan menyalahkan menteri, jangan membodohkan menteri, jangan-jangan Anda yang salah urus," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
Sehan Salim Sindir Bantuan Pemda Boltim Lebih Banyak dari Lumajang
Sehan Salim mengaku marah-marah pada menteri karena ada alasan yang jelas.
"Saya mencak-mencak itu ada dua hal, pertama kayaknya saya tidak boleh memberikan stimulan beras ke rakyat saya yang mendapat BLT (Bantuan Langsung Tunai)."
"Tapi BLTnya belum datang," ujar Sehan.