Breaking News:

Terkini Daerah

3 Keanehan Kasus Keluarga di Bantaeng Bunuh Anak Sendiri, Sebut Korban 'Kerbau' seusai Dibunuh

Satu keluarga di Bantaeng terlibat dalam kasus pembacokan dan penyaderaan warga sekitar serta membunuh anak mereka sendiri.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Istimewa via TribunBantaeng.com
Polres Bantaeng, mengamankan satu keluarga di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (9/5/2020) malam 

Namun sesampainya Irfandi di kediaman Andi, ia justru disandera oleh Darwis dan akan dinikahkan dengan ROS.

"Disandera tapi mau dinikahkan dengan Ros," jelasnya.

Andi melanjutkan karena Irfandi tak bisa menuruti perkataan pelaku, ROS menjadi sasaran amarah pelaku.

Tubuhnya dibacok berkali-kali hingga akhirnya ROS dibunuh oleh keluarganya sendiri.

Ia menceritakan Darwis dan para keluarganya seperti kesetanan saat menikahkan Irfandi dengan ROS.

Dianggap Lepas Tangan soal Pelarungan ABK Indonesia, Dubes RI Seoul Buka Suara dan Ungkap Alasannya

3. Pelaku Tampung Darah Korban

Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menceritakan saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi yang mengenaskan.

Ia ditemukan sudah tewas dengan luka di sekujur tubuh.

Luka-luka seperti bacokan dan hantaman benda tumpul tampak di tubuh korban.

"Satu korban (tewas ini mengalami) luka bacokk di sekujur tubuh. Ada pukulan benda tumpul di paha," katanya.

Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020).
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). (Polres Bantaeng)

Selain itu ia juga menemukan barang bukti berupa satu bilah badik, parang, dan satu buah tombak yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa ROS.

Kepolisian juga menemukan darah yang diduga milik ROS sengaja ditampung di bawah kolong rumah.

Wawan melanjutkan para pelaku nantinya bisa diancam hukuman mati apabila terbukti pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

"Kalau terbukti pembunuhan berencana bisa ancaman hukuman mati. Bisa seumur hidup dan sampai 20 tahun," kata dia.

Pria di Langkat Dijemput Paksa 2 Orang Bertubuh Kekar saat Sahur, Dikabarkan Tewas Pukul 10 Pagi

'Siri' Jadi Alasan Tewasnya ROS

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BantaengKasus PembunuhanKasus PenyanderaanSulawesi SelatanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved