Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Pembunuhan Elvina, Pelaku Sempat Pesan Ojek Online untuk Bawa Kardus Berisi Jasad Korban

Kasat Reskrim Polretabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengungkapkan fakta baru terkait meninggalnya Elvina (21).

Kolase (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR) dan (ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun-Medan.com)
Dua dari tiga tersangka pembunuhan dihadirkan saat gelar kasus, di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020). Kasat Reskrim Polretabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengungkapkan fakta lain terkait meninggalnya Elvina (21). 

TRIBUNWOW.COM - Kasat Reskrim Polretabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengungkapkan fakta baru terkait meninggalnya Elvina (21).

Elvina diketahui meninggal secara tidak wajar setelah dibunuh oleh pelaku utama yakni Jeffry (22).

Jeffry bersama rekannya yang juga merupakan mantan kekasih dari Elvina, Michael dan satu tersangka lagi yakni ibu Jeffry dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

Pihak kepolisian menemukan bahwa pelaku utama dalam kasus pembunuhan Elvina (tengah) bukan pacarnya yakni Michael (kiri), melainkan Jeffry (kanan) yang merupakan rekan Michael.
Pihak kepolisian menemukan bahwa pelaku utama dalam kasus pembunuhan Elvina (tengah) bukan pacarnya yakni Michael (kiri), melainkan Jeffry (kanan) yang merupakan rekan Michael. (Kolase (HO via Tribun-Medan.com), (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi), (ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun-Medan.com))

Terungkap Status Napi Pencabulan Pembunuh Elvina: Baru Mengikuti Asimilasi Terhitung 7 April 2020

3 Pelaku Terancam Hukuman Mati atas Pembunuhan Sadis Elvina yang Jasadnya Dimutilasi dan Dibakar

Dilansir TribunWow.com dalam acara Kabar Petang tvOne, Ronny Nicholas mengatakan bahwa Jefrry sebagai pelaku utama ikut melibatkan ibunya (TS) dan Michael dalam kasus tersebut.

Mulanya, Jeffry membunuh korban lantaran menolak untuk diajak berhubungan badan.

Setelah itu, Jeffry pun meminta Michael yang merupakan mantan kekasih korban untuk pasang badan.

Disisi lain, ibu dari Jeffry juga ikut memaksa bahkan sampai mengancam Michael.

Mereka dikatakan sempat memesan ojek online untuk melancarkan kebusukannya guna menghilangkan jejak pembunuhan.

Ojek online tersebut rencananya digunakan untuk membawa jasad korban, yang sudah dimasukkan ke kardus yang akan dibawa ke Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Hal itu diketahui setelah dilakukan olah kejadian perkara.

"Setelah kemarin kita prarecorn dan bagian dari penyidikan, kita temukan fakta lain, bahwa ada tiga tersangka, yaitu pelaku utamnya Jefry atau J kemudian dibantu oleh M dan kemudian dibantu lagi oleh ibunya J atas inisial TS," ujar Ronny Nicholas.

"Ada upaya dari para pelaku ini kemudian ada saksi yang kebetulan juga sudah hadir di sana saat kejadian, yaitu ibunya M."

"Mereka sempat memesan Grab, untuk datang dan merencanakan membawa bungkusan atau kardus ini rencananya ke Lubuk Pakam, Deli Serdang," jelasnya.

Terungkap Alasan Michael Tutupi Jeffry dan Ngaku Jadi Pembunuh Elvina, Dapat Ancaman Dibunuh

Meski begitu, rencana tersebut gagal lantaran kondisinya tidak memungkinkan.

Kardus yang digunakan untuk membungkus mayat sobek dan berlumuran darah.

"Namun karena terlalu berat, kardusnya sobek dan berlumuran darah, rencana tersebut dibatalkan," kata Ronny Nicholas.

Lebih lanjut, dirinya juga membenarkan bahwa kedua pelaku Jeffry dan Michael sebelumnya merupakan narapidana yang mendapatkan keringanan untuk bebas atau asimilasi.

Bahkan keduanya merupakan narapidana dengan kasus yang hampir serupa, yakni pencabulan.

Dan ketika menjalani tahanan pun berada di dalam satu sel.

"Untuk M dan J benar adalah narapidana yang mengikuti program asimilasi terkait dengan kasus pencabulan, dua-duanya dan satu sel," pungkasnya.

Cerita Michael soal Aksi Minum Obat Nyamuk dan Tulis Surat Cinta untuk Elvina yang Tewas Terbunuh

Simak videonya:

Alasan Michael Tutupi Aksi Jeffry dan Ngaku Jadi Pembunuh Elvina

Polrestabes Medan mengungkapkan fakta baru tentang kasus pembunuhan Elvina (21) di Kompleks Cemara Asri, Jalan Duku 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan.

Seperti diketahui, jenazah Elvina ditemukan bersama dengan mantan pacarnya, Michael (22), yang tidak sadarkan diri setelah menenggak racun nyamuk.

Ia ditemukan berada di rumah temannya, Jeffry, yang sekaligus menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu ditemukan pula barang bukti berupa surat cinta dan alat-alat yang diduga digunakan untuk membunuh.

Akibat temuan tersebut, Michael awalnya diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, kemudian terungkap Jeffry adalah pelaku sesungguhnya dan memaksa Michael menutupi kasus dengan berpura-pura menjadi pelaku.

Hal tersebut dikonfirmasi Kapolrestabes Kombes Johnny Eddizon Isir dalam konferensi pers di Polrestabes Medan.

Kombes Isir menyebutkan Michael mendapat intimidasi dari Jeffry dan ibunya, Tek Sukfen.

Adanya barang bukti berupa surat cinta bertujuan untuk meyakinkan seolah-olah Michael adalah pelaku sesungguhnya.

"Sehingga tersangka M menulis surat pernyataan di atas kertas dan mencoba meminum obat nyamuk, untuk meyakinkan seluruh rangkaian kejadian tersebut dilakukan oleh tersangka M tanpa melibatkan orang lain," ungkap Kombes Johnny Eddizon Isir, Jumat (8/5/2020).

 Peran 3 Pelaku Kasus Elvina, Mulai Pembunuhan, Mutilasi, Pembakaran, hingga Pasang Badan

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Michael dalam pemeriksaan.

Michael diminta mengakui perbuatan sadis tersebut dan diancam oleh Jeffry dan ibunya.

"Saya mau diancam sama dia (Jeffry) dibunuh, makanya saya tulis suratnya dan akui membunuh korban," jelas Michael.

Sebelumnya terungkap isi surat cinta yang ditinggalkan di TKP.

"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya," demikian tulisan dalam surat.

"Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai."

Menurut Isir, surat tersebut adalah upaya mengaburkan jejak tersangka sesungguhnya.

"Surat cinta itu bagian dari upaya mengaburkan dan menghilangkan jejak," ungkap Isir, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, pelaku Jeffry dan Elvina sesungguhnya tidak memiliki hubungan khusus, yakni sebatas teman.

"Antara J dan korban tak ada hubungan apa-apa. Sebatas kawan," papar Isir.

"Masalah pacaran sudah selesai. Mantan pacar semua. Status hubungannya mantan semua," lanjutnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigita)

Tags:
Pembunuhan ElvinaDeli SerdangPembunuhan sadisMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved