Virus Corona
Pemkot Depok Didesak Gelar Tes Swab Besar-besaran, Belajar dari Kasus Penumpang KRL Positif Corona
Alif Noeriyanto menilai operasional kereta rel listrik (KRL) kemungkinan membawa banyak orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menunjukan alat swab pada kegiatan tes swab kepada penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes swab yang dilakukan secara random untuk 300 penumpang dengan mengumpulkan cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan tersebut sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di transportasi umum. Tribunnews/Jeprima
Sasarannya adalah para ODP, PDP, tenaga kesehatan, pedagang pasar, serta pelaku perjalanan.
Akan tetapi, Idris tak menjelaskan kapan langkah itu akan dilansungkan serta berapa kapasitas tes yang mampu dilakukan.
Di Kota Bekasi, inisiatif lebih dulu dijalankan oleh Wali Kota Rahmat Effendi dan jajaran dengan menghelat tes massal di Stasiun Bekasi dan jalan raya di perbatasan kota.
Sekurangnya 1.300 test swab PCR massal telah dilakukan dan berhasil mendapati lebih dari 10 OTG positif Covid-19 yang melakukan aktivitas di luar rumah. (Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Kasus Penumpang KRL Positif Covid-19, Pemkot Depok Didesak Gelar Tes Swab Besar-besaran"