Otak di Balik Prank Ferdian Paleka Tertangkap, Orangtua Pelaku: Saya Tidak Mengutuk Perbuatannya

TRIBUNWOW.COM - Setelah sempat menjadi buronan polisi selama beberapa hari, YouTuber Ferdian Paleka bersama dua rekannya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Berawal dari prank memberikan sampah kepada transpuan di Bandung, ketiganya kini terancam dipenjara atas kasus dugaan tindak pidana ITE.

Roni (49) yang merupakan orangtua Aidil atau rekan Ferdian, mengatakan dirinya tetap tidak mengecam aksi anaknya itu.

• Peran 3 Pelaku Kasus Elvina, Mulai Pembunuhan, Mutilasi, Pembakaran, hingga Pasang Badan

Ia hanya sedih kini anaknya harus berhadapan dengan hukum karena tindakannya itu.

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/5/2020), saat mengunjungi anaknya di Mapolrestabes Bandung, Roni nampak memvideokan anaknya tersebut.

"Saya bapaknya Aidil. Sengaja saya videokan," ujar Roni saat ditanya ‎identitasnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Roni bercerita hubungan antara Aidil dan Ferdian ternyata sudah berteman sejak SMA.

Diceritakannya Aidil dahulu sempat bekerja di sebuah gudang, namun berhenti.

Ketika menganggur, Aidil diajak oleh Ferdian untuk membuat konten di YouTube.

Roni mengatakan saat itu Ferdian telah mendapatkan banyak uang melalui kontennya di YouTube.

"Waktu nganggur, si Ferdi (ferdian) main lagi ke rumah dia sudah punya akun Youtube dan sudah banyak menghasilkan duit," ujar Roni.

"Akhirnya Aidil sambil ngelamar-lamar kerja, ikutan kerja sama Si Ferdian (Ferdian Paleka) bikin video di akunnya Ferdi karena penghasilannya lumayan‎," kata Lamisa, yang merupakan ibu Aidil.

Roni mengatakan keluarganya beberapa kali pernah diberikan uang oleh Ferdian.

"Suka ngasih uang sama istri, enggak banyak. Pernah ngasih Rp 500 ribu, Rp 300 ribu. Bilangnya uang dari video‎," jelasnya.

Meskipun aksi prank tersebut mendapat hujatan dan mengakibatkan anaknya terancam dipenjara, Roni tidak mengecam perbuatan anaknya itu.