Viral Medsos
Ketakutan-ketakutan Dialami Ferdian Paleka hingga Kabur ke Palembang, Polisi: Tetangga Berdatangan
AKBP Galih Indra Giri mengungkap alasan mengapa YouTuber Ferdian Paleka kabur hingga Palembang, Sumatera Selatan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Saat ditanya apakah selama buron Ferdian Palekan menggunakan media sosial, Galih menjelaskan bahwa pria 21 tahun itu mengaku tak menggunakannya sejak 3 Mei 2020.
"Iya jadi dari penyampaian tadi dari tanggal 3 sudah tidak tapi akan lihat apakah benar apa yang diungkapkan oleh yang bersangkutan," lanjutnya.
Sementara itu, barang-barang yang diamankan antara lain flasdisk hingga mobil yang digunakan untuk mengantar bingkisan sampah.
"Kita akan kroscek, dan kemudian untuk barang-barang bukti yang sudah kita amankan ada flasdisk, ada rekaman-rekaman video, kemudian ada mobil para pelaku yang digunakan pada saat malam kejadian. Itu sudah kami amankan," ungkap dia.
• Ucapan Maaf Tapi Bohong Tuai Kecaman, Ferdian Paleka Klarifikasi: Itu Hoaks, Kasus sama Selebgram
Akibat prank sampah Ferdian, pria asal Bandung itu terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
"Ya jadi perlu saya jelaskan kembali kita sekarang menerapkan Pasal 45 ayat 3 Undang-undang 19 tahun 2016 dan kemudian kita juga menerapkan pasal 36 dan pasal 51 ayat 2."
"Di mana pasal 51 ayat 2 ancaman pidananya maksimal adalah 12 tahun penjara dan denda maksimalnya Rp 12 miliar," jelas Galih.
Lihat videonya mulai menit ke-2:50:
Cara Bisa Pindah-pindah ke Mana-mana saat PSBB
Saat diwawancara Kompas TV pada Jumat, Ferdian mengatakan bahwa dirinya berhasil pergi ke suatu tempat ke tempat lainnya dengan cara mengelabui petugas yang berjaga di jalan.
Sedangkan, selama ini pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di mana membuat orang sulit untuk pergi ke mana-mana.
Ia membuat surat dokter keterangan sehat.
Polisi yang sempat menghentikan Ferdian juga mengetahui bahwa ia tengah menjadi buron.
"Saya cukup menyediakan surat dokter saja pak, (surat keterangan) sehat."
"Diberhentikan oleh polisi, (polisi) tidak mengetahui," ujar Ferdian.
Ia mengaku bahwa ia berkata pada polisi penjaga hendak pulang kampung.