Kabar Duka
Hari Ini Jenazah Ardi Kurdi Dimakamkan, Berdampingan dengan Makam WS Rendra dan Mbah Surip
Aktor senior pemeran tokoh Abah dalam sinetron dan film "Keluarga Cemara", Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Aktor senior pemeran tokoh Abah dalam sinetron dan film "Keluarga Cemara", Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (8/5/2020) sekira pukul 11.00 WIB dalam usia 71 tahun.
Istri sang aktor, Bernadetta Siti Restyratuti mengatakan, rencananya jenazah Adi Kurdi akan dimakamkan Sabtu (9/5/2020) hari ini.
"Tidak dimakamkan hari ini (kemarin). Akan ada upacara dulu," kata Bernadetta Siti Restyratuti saat dihubungi awak media, Jumat (8/5/2020).
• Film Terakhir Adi Kurdi, Kembali menjadi Abah Melanjutkan Kehidupan Keluarga Cemara di Era Milenial
Ia meminta media untuk tidak datang ke upacara tersebut dan memberikan kesempatan kepada awak media untuk meliput, Sabtu (9/5/2020) hari ini pada saat pemakaman.
Adi Kurdi akan dimakamkan di tearer Rendra, Cipayung, Depok berdampingan dengan makam penyair Si Burung Merak WS Rendra dan penyanyi Mbah Surip.
"Jadi kalau mau datang besok saja. Semua wartawan saya minta datang besok," ucap Tuti, panggilan istri almarhum.
"Tolong sampaikan sama yang lain. Dengan rendah hati kami kabarkan dan kami informasikan agar datang besok karena kami sedang mempersiapkan," tuturnya.
Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia di usia 71 tahun karena sakit pembengkakan otak dan stroke.
Pemeran Abah di serial Keluarga Cemara itu meninggal sekira pukul 11.31 WIB di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.
Menurut Sahabat almarhum, Harry Tjahjono, Adi Kurdi akan dimakamkan berdampingan dengan beberapa seniman yang dimakamkan lebih dulu, dua di antaranya adalah Mbah Surip dan Penyair Burung Merak WS Rendra.
Perjalanan Adi Kurdi di dunia perfilman Indonesia diawali dengan bermain teater.
Pria asal Pekalongan ini mengawali karir teaternya sejak tahun 1970.
Karirnya diawali saat dirinya bermain teater.
Ia tampil dalam lakon berjudul Perjuangan Suku Naga.
Dirinya juga aktif di bengkel teater yang saat itu di bawah asuhan seorang WS Rendra.
Bakat berakting Adi kemudian terendus di tahun 1980 saat ia membintangi sebuah film berjudul Gadis Penakluk.
Bakat aktingnya yang menjiwai perannya itu membuat dirinya kemudian masuk nominasi pemeran pria dalam festival film Indonesia di tahun 1981.