Breaking News:

Terkini Daerah

3 Pelaku Terancam Hukuman Mati atas Pembunuhan Sadis Elvina yang Jasadnya Dimutilasi dan Dibakar

Tiga orang yang menghabisi nyawa Elvina dengan sadis kini harus berhadapan dengan ancaman hukuman mati atas aksi kriminal mereka.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ketiga tersangka pembunuhan dihadirkan saat gelar kasus, di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020). Kepolisian setempat berhasil mengungkap kasus pembunuhan Elvina (21), dengan menangkap tiga tersangka dan mengamankan barang bukti. 

TRIBUNWOW.COM - Polrestabes Medan telah resmi menetapkan tiga pelaku di balik tewasnya Elvina (21) yang ditemukan dalam keadaan termutilasi dan gosong.

Tiga pelaku tersebut adalah Jeffry (22) sebagai pelaku utama yang dibantu oleh ibunya Tek Sukfen (56), dan Michael (22).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (8/5/2020), seperti yang diketahui Elvina tewas di tangan Jeffry setelah korban menolak diajak melakukan hubungan intim.

Pihak kepolisian menemukan bahwa pelaku utama dalam kasus pembunuhan Elvina (tengah) bukan pacarnya yakni Michael (kiri), melainkan Jeffry (kanan) yang merupakan rekan Michael.
Pihak kepolisian menemukan bahwa pelaku utama dalam kasus pembunuhan Elvina (tengah) bukan pacarnya yakni Michael (kiri), melainkan Jeffry (kanan) yang merupakan rekan Michael. (Kolase (HO via Tribun-Medan.com), (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi), (ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun-Medan.com))

 

Kesaksian Warga soal Rombongan yang Hendak Jumatan Tertabrak Kereta Api: Mobil Terpental ke Jalan

Kemudian jenazah korban pun sempat dimutilasi dan dibakar untuk menghilangkan jejak.

Atas aksi mereka, ketiganya kini dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain.

Para pelaku itu juga terancam hukuman mati atas perbuatan mereka.

"Para pelaku terancam pidana mati atau penjara seumur hidup," tegas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir saat konfrensi pers, Jumat (8/5/2020) di Mapolrestabes Medan.

Isir mengatakan Jeffry dan Michael memiliki hubungan dekat dengan Elvina.

Jeffry sendiri adalah rekan dari korban, sedangkan Michael mantan pacar korban.

"Jadi antara J dan korban dan tidak ada hubungan (asmara), sebatas kawan. Kalau hubungan tersangka M dan korban, masa pacaran sudah selesai statusnya mantan pacar," ungkapnya.

Kronologis Tewasnya Elvina

Johnny Eddizon Isir lalu menceritakan kronologi final yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Kasus bermula saat Jeffry meminta Elvina untuk datang ke rumahnya.

Elvina pun menghubungi Michael dan memintanya untuk mengantarkan dirinya ke rumah Jeffry.

Sesampainya di rumah Jeffry, pelaku lalu mengajak korban melakukan hubungan intim.

Namun Elvina enggan menuruti permintaan Jeffry.

Saat itu Jeffry mulai bertindak emosional dan menganiaya korban.

"Lalu tersangka J mengajak korban untuk bersetubuh, namun selama prosesnya korban menolak," kata Isir.

Johnny Eddizon Isir melanjutkan setelah korban pingsan, ia tetap melampiaskan nafsunya kepada Elvina.

"Lalu tersangka J membenturkan kepala korban di kamar mandi selanjutnya tersangka J bersetubuh dengan korban dalam keadaan pingsan," lanjutnya.

 Terkuak Misteri Pembunuhan Elvina, Michael dan Jeffry Ternyata Pernah Dipenjara karena Pencabulan

 

Jeffry (kiri) ditetapkan sebagai pelaku utama pembunuhan Elvina (kanan), Jumat (8/5/2020).
Jeffry (kiri) ditetapkan sebagai pelaku utama pembunuhan Elvina (kanan), Jumat (8/5/2020). (Kolase (ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun-Medan.com) dan (TRIBUN MEDAN/Victory Arrival))

Berusaha Lenyapkan Mayat

Seusai memperkosa korban, Jeffry kemudian menghabisi nyawa korban dengan pisau.

Tak selesai di situ, pelaku juga berusaha untuk menghilangkan jejak pembunuhannya dengan melenyapkan jenazah korban.

Barang bukti sejumlah senjata tajam terkait kasus pembunuhan Elvina diperlihatkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Jumat (8/4/2020). Polrestabes Medan bersiap gelar pengungkapan kasus pembunuhan wanita yang terjadi di Perumahan Cemara Asri.
Barang bukti sejumlah senjata tajam terkait kasus pembunuhan Elvina diperlihatkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Jumat (8/4/2020). Polrestabes Medan bersiap gelar pengungkapan kasus pembunuhan wanita yang terjadi di Perumahan Cemara Asri. ((TRIBUN MEDAN/Victory Arrival))

Michael di sini ikut terlibat dengan membelikan minyak untuk membakar tubuh korban.

"Kemudian tersangka J mengambil pisau dan menikam atau menusuk korban yang pingsan. Lalu ada upaya membakar korban, di mana peran dari tersangka M yaitu membeli minyak bensin," papar Isir.

"Lalu ikut membantu di dekat kamar mandi," tuturnya.

Ibu Jeffry kemudian ikut membantu pelaku saat memasukkan tubuh korban ke dalam kardus.

 Polisi Ungkap Motif Sebenarnya Ferdian Paleka Lakukan Prank Sembako Isi Sampah

Michael Dibujuk agar Ngaku Membunuh

Sebelumnya diberitakan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar menjelaskan pihak kepolisian menemukan fakta bahwa Jeffry merancang sedemikian rupa agar Michael yang disalahkan dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Memang M yang minum (obat nyamuk), sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk," ujar Ronny.

Ronny mengatakan Jeffry meminta agar Michael mengorbankan dirinya sebagai kambing hitam dalam kasus pembunuhan Elvina.

"M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," imbuhnya.

Dugaan pelaku lain adalah Ibu Jeffry.

Ibu Jeffry diduga menjadi sosok yang ikut membujuk Michael agar mengakui pembunuhan terhadap Elvina.

"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalau Jef yang bunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," kata Ronny.

Sempat Diduga Asmara

Sebelumnya kepolisian sempat menyimpulkan motif sementara pembunuhan dilakukan karena asmara.

Hal tersebut berdasarkan kesaksian orangtua korban dan barang bukti berupa surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban.

Saat melapor kepada Mapolsek Percut Sei Tuan, orangtua korban bercerita bagaimana awal hubungan anaknya dengan pelaku.

Elvina (21) dibunuh oleh kekasihnya sendiri Michael (22) saat mereka berkunjung ke rumah rekan pelaku Jeffry di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, Rabu (6/5/2020). Orangtua korban mengatakan hubungan asmara antara anaknya dengan pelaku terjalin setelah berkenalan lewat Instagram.
Elvina (21) dibunuh oleh kekasihnya sendiri Michael (22) saat mereka berkunjung ke rumah rekan pelaku Jeffry di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, Rabu (6/5/2020). Orangtua korban mengatakan hubungan asmara antara anaknya dengan pelaku terjalin setelah berkenalan lewat Instagram. (Kolase (istimewa via Tribunnews.com) dan (ISTIMEWA/FACEBOOK via Tribun-Medan.com))

 

 Viral Video Anak Kucing di Malaysia Diinjak 3 Perempuan sampai Mati, Polisi Langsung Buru Pelaku

Dikatakan Elvina dan Michael berkenalan lewat Instagram.

Hubungan antara Elvina dan Michael diceritakan dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau tertutup tanpa sepengetahuan orangtua.

Setahun setelah berpacaran, Elvina mencoba mengenalkan Michael kepada orangtuanya.

Sesampainya Michael di rumah Elvina, orangtua korban tidak memberikan restu apabila anaknya berpacaran dengan Michael.

Setelah tidak mendapat restu dari orangtua Elvina, Michael mengajak korban pergi ke rumah rekannya yakni Jeffry yang berlokasi di Jalan duku Komplek Cemara Asri pada Rabu (6/5/2020) pagi.

Surat Cinta Michael ke Elvina

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (7/5/2020), ada beberapa barang bukti yang ditemukan oleh polisi di tempat kejadian.

Barang-barang tersebut di antaranya adalah dua bilah pisau, sebuah martil, dan sebuah kardus.

Polisi juga menemukan sebuah ponsel yang terbakar di dalam plastik, lakban, dan botol anti nyamuk semprot.

Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020).
Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020). (TRIBUN MEDAN / ist)

 

 Cerita Pilu ABK Indonesia di Kapal China, Tidur Hanya 3 Jam hingga Makan Umpan Ikan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Michael sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak obat nyamuk dan ditemukan rekannya dalam keadaan pingsan, sekaligus Elvina yang sudah tidak bernyawa.

Ada barang bukti berupa surat cinta juga yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Surat cinta tersebut ditulis menggunakan sebuah bolpoin di atas sobekan kertas.

Isi surat tersebut tidak panjang, surat yang diduga ditulis oleh Michael itu menuliskan alasan mengapa ia tega membunuh kekasihnya sendiri.

Berdasarkan isi surat tersebut, Michael membunuh Elvina lantaran tidak mendapat restu dari orangtua.

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," begitu isi surat tersebut.

Di bagian paling bawah surat tertulis nama Elvina disertai dengan simbol hati kepada Acai, yang dibaca Elvina love Acai. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiga Pelaku Pembunuhan Sadis Elvina Dijerat Pasal Berlapis, Terancam Hukuman Mati

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan ElvinaMedanHubungan Intim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved