Virus Corona
Tuding Konspirasi Corona, Jerinx Sebut Rumah Sakit di Luar Negeri Sepi, Aiman Pertanyakan Data
Musisi Jerinx mengaku tidak percaya dengan adanya Virus Corona dan menyebut sebagai konspirasi. Banyaknya kasus Corona di dunia hanyalah manipulasi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Lalu, ia menjelaskan mengapa dirinya percaya bahwa pandemi Covid-19 adalah konspirasi.
Pasalnya, ia mengaku pernah melihat event yang diselenggarakan Pendiri Microsoft Bill Gates.
Event tersebut dikatakan oleh Jerinx mensimulasikan apa yang terjadi sekarang.
"Jadi kalau kita nyari sejarahnya Rockefeller, Bill Gates mereka sudah sangat sering membicarakan hal ini."
"Salah satunya ada event 2.1 mereka mensimulasikan bagaimana bencana ini terjadi, seperti persis apa yang terjadi sekarang," jelas Jerinx.
Jerinx melanjutkan, acara yang digelar Bill Gates itu juga menyimulasikan kota dari China yang pertama menerapkan lockdown.
"Itu bisa dicek di platform informasi lalu ada namanya dokumen Rockefeller itu diterbitkan pada 2010."
"Di mana tim Rockefeller bekerja sama dengan Bill Gates membuat sebuah dokumen, sebuah skenario bagaimana situasi ini terjadi dan di sana disebutkan persis kota pertama yang memberlakukan lockdown adalah China, dan kota-kota lain akan menirunya," ungkapnya.
Belum selesai mengatakan statementnya, Aiman memotong bahwa apakah data itu didapat dari buku.
Jerinx menjelaskan bahwa dokumen Rockefeller ada di sebuah laman.
Namun sayangnya dia lupa alamat laman tersebut.
• Jerinx Keras Akui Tak Percaya WHO hingga Berdebat, Aiman: Kalau Tak Pakai Data WHO, Anda Punya Data?
"Lalu ketika lockdown dilakukan akan terkajadi sebuah proses integrasi semua sistem akan menjadi," ujar Jerinx belum selesai.
"Maksud Anda sebuah buku?" potong Aiman.
"Dokumennya rilis di www education,' jawab Jerinx belum selesai.