Terkini Daerah
Suasana Sepi di Rumah Wanita Korban Pembunuhan di Deli Serdang, Tetangga Tak Pernah Dengar Cekcok
Rumah korban Elvina (21) yang diduga dibunuh kekasihnya, Michael (22), tampak sepi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Rumah korban pembunuhan Elvina (21) yang ditemukan bersama kekasihnya yang pingsan, Michael (22), tampak sepi.
Rumah tersebut tepatnya berada di Jalan Pukat IV, Lingkungan 12, Nomor 29 E, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.
Sebelumnya diketahui Elvina ditemukan meninggal dunia di rumah temannya, Jeffry, yang berada Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Medan.

• Pembunuh Elvina Terungkap, Pria yang Pingsan setelah Tenggak Racun Ternyata Bukan Pelaku Sebenarnya
Elvina ditemukan telah bersimbah darah sementara Michael pingsan karena diduga mencoba menenggak racun nyamuk.
Sebelumnya sempat muncul dugaan kuat Michael telah membunuh kekasihnya tersebut.
Namun terungkap pembunuh sebenarnya adalah Jeffry, seperti yang dikonfirmasi Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, kepada Kompas.com, Kamis (7/5/2020) malam.
Dilansir TribunWow.com, rumah korban kini tampak sepi pascakejadian sadis tersebut.
Rumah tersebut tampak menjadi bagian dari rumah petak di kanan kirinya.
Jendela dan pintunya tertutup rapat, serta tidak ada cahaya yang tampak dari dalam rumah.
Seperti yang tampak dalam tayangan di kanal Youtube Tribun Medan TV, rumah itu tampak lengang dan tidak ada orang di sekitarnya.
Berbeda halnya dengan rumah Jeffry yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) yang tampak dikerumuni warga sekitar.
Menurut keterangan Kepala Lingkungan 12 Rudi Gusrianto, selama ini hubungannya baik-baik saja dengan Elvina dan keluarganya.
Sejauh ini Rudi mengaku jarang berkomunikasi dengan keluarga tersebut.
"Kalau kesehariannya, sama seperti yang kita lihat begini," jelas Rudi Gusrianto, Kamis (7/5/2020).
Rudi menuturkan selama ini juga jarang bertemu dengan keluarga tersebut, termasuk putri mereka yang menjadi korban, Elvina.
"Mereka jarang kelihatan, paling aktivitasnya," lanjutnya.
Selain itu, Rudi menyebutkan hanya berkomunikasi seperlunya dan lebih banyak ke orang tua korban.
"Komunikasi seperlunya aja, kita dengan keluarga orang tuanya," papar Rudi.
"Kalau dengan anaknya sendiri kita jarang (berkomunikasi)," lanjut dia.
• Balap Liar saat Corona, 13 Pemuda dan 1 Anggota DPRD di Madiun Ditangkap, Dihukum Tidur Tengkurap
Mengenai hubungan Elvina dengan kekasihnya, Michael, Rudi pun mengaku sama sekali tidak tahu-menahu.
"Sama sekali tidak tahu kalau mengenai itu, masalah pribadi internal mereka 'kan. Jadi tidak pernah," ungkap Rudi.
Rudi menyebutkan selama ini hanya menemui keluarga tersebut untuk kebutuhan pelayanan warga.
"Kalau kita urusannya cuma untuk lingkungan, keperluan atau kebutuhan warga. Kita 'kan jenisnya pelayanan," kata Rudi.
Mengenai pertengkaran atau urusan pribadi lainnya, Rudi menyebutkan dirinya juga tidak tahu-menahu.
"Enggak pernah, sama sekali enggak pernah," tegas kepala lingkungan tersebut.
Ia mengonfirmasi selama ini Elvina masih tinggal dengan orang tuanya di rumah tersebut.
Sementara itu berdasarkan olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa surat yang diduga ditulis oleh pelaku.
Dikutip dari Kompas.com, pada surat tersebut tertulis, "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."
"Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."
Selain itu ditemukan pula barang bukti lainnya berupa dua buah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botok racun nyamuk semprot, dan ponsel yang terbakar dalam plastik.
Meskipun telah muncul dugaan, sejauh ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap dugaan pelaku.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo.
"Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami," jelas Kompol Aris Wibowo, Kamis (7/5/2020).
• Kasus Pembunuhan Wanita di Deli Serdang, Ditemukan Surat: Saya Mencintainya sehingga Saya Membunuh
Lihat videonya mulai dari awal:
Hebohkan Warga
Peristiwa pembunuhan sadis di Deli Serdang, Sumatera Utara menghebohkan warga sekitar pada Rabu (6/5/2020).
Peristiwa terjadi tepatnya di Kompleks Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Seorang korban perempuan bernama Elvina (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta dimutilasi.
• Kesaksian Dua dari 4 Tersangka Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online, Dikira Becanda dan Sempat Cegah
Korban diketahui merupakan karyawan bridal salon.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menuturkan kronologi kejadian.
Menurut Aris Wibowo, pembunuhan terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya, terduga pelaku Michael (22) dan kekasihnya, Elvina, mendatangi rumah Jeffy (23) di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri.
Jeffry kemudian meninggalkan Michael dan Elvina di rumahnya.
"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya," kata Aris Wibowo.
Sekembalinya ke rumah, ia mendapati Elvina telah meninggal dan Michael tidak sadar.
"Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," papar Aris Wibowo.
Jeffry yang panik kemudian menghubungi ayahnya, Tek Sukfen.
Ia juga menghubungi orang tua Michael, Jenny.

• Datangi Kantor Polisi, Pria di Semarang Ini Ngaku Telah Bunuh Tetangganya di Siang Bolong
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," lanjut Aris.
Kedua orang tua korban langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.
"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," kata Aris Wibowo.
Seperti yang tampak di kanal Youtube Tribun Medan TV, petugas tampak berada di depan rumah dan mendiskusikan tindakan yang akan diambil.
Mereka meminta keterangan dari warga sekitar tentang kepemilikan rumah dan siapa saja yang tinggal di rumah tersebut.
Semakin lama tetangga sekitar semakin ramai memadati rumah yang menjadi TKP.
Beberapa tampak memanjat pagar untuk melihat proses olah TKP.
Sementara itu petugas berusaha menghalau warga yang berkerumun. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Prarekonstruksi Pembunuhan di Percut, AKBP Ronny Sebut Kemungkinan Tersangka Lebih dari Satu