Hadirkan Michael di TKP Pembunuhan, Polisi Ungkap Ada Luka di Jasad Elvina: Seperti akan Dimutilasi

TRIBUNWOW.COM - Melanjutkan kasus pembunuhan Elvina (21) yang dihabisi oleh kekasihnya sendiri Michael (22), pihak kepolisian kini melakukan prarekonstruksi.

Prarekonstruksi tersebut dilakukan di tempat Elvina dibunuh, yakni di perumahan mewah Komplek Cemara Asri, tepatnya Jalan Duku, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang merupakan rumah rekan pelaku yakni Jeffry.

Saat melakukan prarekonstruksi, pihak kepolisian membeberkan beberapa fakta terkait kondisi jenazah Elvina yang disebut ditemukan dalam kondisi nampak gosong dan luka seperti akan dimutilasi.

• Hari Ini, Makam Misterius di Belakang Rumah Tukang Roti yang Sekap Istri Dibongkar, Digelar Tertutup

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (8/5/2020), seperti yang diketahui Elvina ditemukan tewas oleh Jeffry pada Rabu (6/3/2020).

Prarekonstruksi dilakukan pada Kamis (7/5/2020) oleh tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percuseituan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar mengatakan kondisi jasad korban saat ditemukan nampak gosong.

Luka-luka juga ditemukan di sekujur tubuh korban.

Ronny menjelaskan luka-luka tersebut seperti ada upaya pelaku ingin memutilasi korban.

Namun saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk keterangan lebih lanjut.

"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny.

Selain fakta tentang kondisi jenazah korban, Ronny mengatakan pihaknya juga menemukan fakta-fakta lain.

Ronny tidak menyebut secara jelas fakta baru apa yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Ya, pasti ada," ujarnya.

• Suasana Sepi di Rumah Wanita Korban Pembunuhan di Deli Serdang, Tetangga Tak Pernah Dengar Cekcok

Kemungkinan Pelaku Lain

Prarekonstruksi tersebut diikuti oleh lima orang termasuk Michael.

Total ada tiga orang pria dan dua orang wanita.

Tiga orang laki-laki itu adalah Michael, pemilik rumah sekaligus rekan Michael yakni Jeffry, dan seseorang yang tak dikenal namanya.

Berdasarkan laporan wartawan Tribun saat prarekonstruksi tidak hanya Michael yang diborgol, namun tiga orang lain yang dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut juga ikut diborgol.

Ronny mengatakan proses prarekonstruksi berjalan lancar.

Ia juga menyinggung soal adanya pelaku utama dan pelaku pembantu dalam kasus pembunuhan Elvina itu.

"Tidak ada kesulitan, tapi kita menyinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi," ucapnya.

"Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjut Ronny.

Memulai Asmara di Instagram

Sebelumnya kepolisian sementara menyimpulkan motif pembunuhan dilakukan karena asmara.

Hal tersebut berdasarkan kesaksian orangtua korban dan barang bukti berupa surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban.

Saat melapor kepada Mapolsek Percut Sei Tuan, orangtua korban bercerita bagaimana awal hubungan anaknya dengan pelaku.

• Viral Video Anak Kucing di Malaysia Diinjak 3 Perempuan sampai Mati, Polisi Langsung Buru Pelaku

Dikatakan Elvina dan Michael berkenalan lewat Instagram.

Hubungan antara Elvina dan Michael diceritakan dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau tertutup tanpa sepengetahuan orangtua.

Setahun setelah berpacaran, Elvina mencoba mengenalkan Michael kepada orangtuanya.

Sesampainya Michael di rumah Elvina, orangtua korban tidak memberikan restu apabila anaknya berpacaran dengan Michael.

Setelah tidak mendapat restu dari orangtua Elvina, Michael mengajak korban pergi ke rumah rekannya yakni Jeffry yang berlokasi di Jalan duku Komplek Cemara Asri pada Rabu (6/5/2020) pagi.

Michael lalu melangsungkan aksinya membunuh Elvina saat Jeffry pergi keluar rumah dan meninggalkan keduanya di rumahnya.

Motif di Surat Cinta Michael

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (7/5/2020), ada beberapa barang bukti yang ditemukan oleh polisi di tempat kejadian.

Barang-barang tersebut di antaranya adalah dua bilah pisau, sebuah martil, dan sebuah kardus.

Polisi juga menemukan sebuah ponsel yang terbakar di dalam plastik, lakban, dan botol anti nyamuk semprot.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Michael sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak obat nyamuk dan ditemukan rekannya dalam keadaan pingsan, sekaligus Elvina yang sudah tidak bernyawa.

Ada barang bukti berupa surat cinta juga yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Surat cinta tersebut ditulis menggunakan sebuah bolpoin di atas sobekan kertas.

Isi surat tersebut tidak panjang, surat yang diduga ditulis oleh Michael itu menuliskan alasan mengapa ia tega membunuh kekasihnya sendiri.

Berdasarkan isi surat tersebut, Michael membunuh Elvina lantaran tidak mendapat restu dari orangtua.

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina." begitu isi surat tersebut.

Di bagian paling bawah surat tertulis nama Elvina disertai dengan simbol hati kepada Acai, yang dibaca Elvina love Acai.

• Viral Video Detik-detik Polisi Dibentak, Diintimidasi, dan Dimaki Pelaku Pungli: Kau Tandai Mukaku

Jeffry Panik Lihat Kondisi Korban dan Pelaku

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menuturkan kronologi kejadian.

Menurut Aris Wibowo, pembunuhan terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, terduga pelaku Michael (22) dan kekasihnya, Elvina, mendatangi rumah Jeffy (23) di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri.

Jeffry kemudian meninggalkan Michael dan Elvina di rumahnya.

"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya," kata Aris Wibowo.

Sekembalinya ke rumah, ia mendapati Elvina telah meninggal dan Michael tidak sadar.

"Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," papar Aris Wibowo.

Jeffry yang panik kemudian menghubungi ayahnya, Tek Sukfen.

Ia juga menghubungi orang tua Michael, Jenny.

"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," lanjut Aris.

Kedua orang tua korban langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.

"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," kata Aris Wibowo. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul FOTO-FOTO Prarekonstruksi Pembunuhan Sadis Elvina (21), Sang Kekasih Diborgol Peragakan Adegan