Breaking News:

Virus Corona

Singgung Ekonomi di Tengah Corona, Jokowi: Kita Beruntung sejak Awal Pilih PSBB Bukan Lockdown

Presiden Jokowi mengatakan beruntung karena sejak awal pemerintah memilih menerapkan PSBB bukan lockdown untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.

YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar baik untuk masyarakat berkaitan dengan penyebaran Virus Corona di Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan beruntung karena sejak awal pemerintah memilih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bukan lockdown untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.

Menurut Jokowi, dengan dipilihnya PSBB, maka masyarakat masih diperbolehkan untuk beraktivitas, meskipun hanya terbatas.

Berbeda halnya ketika diberlakukan lockdown, maka semua aktivitas akan mati total.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar baik untuk masyarakat berkaitan dengan penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar baik untuk masyarakat berkaitan dengan penyebaran Virus Corona di Indonesia. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Krisis Corona, Bank Indonesia Tolak Usulan Cetak Uang: Mohon Maaf, Supaya Tak Menambah Bingung

Dilansir TribunWow.com, Jokowi mulanya mengingatkan kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dikatakan Jokowi, sebelum vaksin Covid-19 berhasil ditemukan, maka semua masyarakat belum bisa hidup tenang.

"Artinya sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (7/5/2020).

"Dan kita beruntung sejak awal memilih kebijakan PSBB bukan lockdown atau karantina wilayah, PSBB adalah pembatasan kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum adalah bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antar orang," jelasnya.

Menurut Jokowi, penerapan PSBB merupakan suatu kebijakan yang tepat.

Karena dengan penerapan PSBB, selain aktivitas masih ada, perekonomian juga tetap berjalan.

Namun di tengah aktivitasnya tersebut, Jokowi meminta untuk tetap mengikuti aturan dari PSBB tersebut, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Presiden Jokowi Teken Perppu, Pilkada Serentak Resmi Diundur hingga Desember 2020

"Artinya dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas, tapi memang dibatasi," kata Jokowi.

"Dan masyarakat juga harus sadar membatasi diri tidak boleh berkumpul dalam skala besar."

"Tapi kita juga ingin roda perekonomian tetap berjalan, masyarakat tetap bisa beraktivitas secara terbatas, harus disiplin mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak videonya:

Jokowi Beri Arahan Lakukan Kajian Cuti Lebaran, Ganti Akhir Juli?

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengganti cuti Lebaran.

Sejumlah kebijakan baru diputuskan pemerintah karena wabah Virus Corona atau Covid-19.

Termasuk kebijakan pemerintah tentang mengalihkan jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang mulanya jatuh di bulan Mei.

Doni Manardo pada Senin (20/4/2020)
Doni Manardo pada Senin (20/4/2020) (Channel YouTube Kompas TV)

Ayahnya Ngeyel Tetap Tangani Corona, dr Agung Minta Najwa Shihab yang Melarang: Mungkin Denger

Melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Senin (4/5/2020), Doni Manardo mengatakan hal serupa.

Doni Manardo meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudik Lebaran di tengah pandemik Virus Corona.

Bukan tanpa sebab, hal itu tentu demi menekan angka penularan Virus Corona yang mematikan.

"Sekali lagi, apabila kita salah kepada keluarga kita di kampung halaman untuk sementara tahan tidak pulang ke kampung halaman dulu," kata Doni Manardo.

Tak berhenti di situ saja, Doni Manardo juga menjelaskan arahan dari Presiden Jokowi.

Ternyata Presiden Jokowi meminta Kantor Staf Presiden (KSP) untuk melakukan kajian terkait cuti bersama Lebaran.

"Kemudian Pak Presiden tadi memberikan arahan kepada KSP untuk melakukan kajian," ujar Doni Manardo.

Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti Tangani Kasus Corona

Doni Manardo juga mengatakan bahwa ada dua pilihan untuk cuti Lebaran.

Pertama akan diganti bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, tepatnya pada akhir bulan Juli.

"Ada dua opsi untuk mengganti hari libur lebaran, yaitu akhir juli Idul Adha," kata Doni Manardo.

Sedangkan pilihan yang kedua, cuti Lebaran akan diganti pada menjadi tanggal 28-31 Desember 2020.

"Sedangkan yang berikutnya adalah akhir Desember," ucap Doni Manardo.

"Jadi masih ada dua waktu mengganti hari libur lebaran Idul Fitri ke waktu Idul Adha dan akhir Desember," imbuhnya. (TribunWow/Elfan Nugroho/Khistian)

Tags:
Virus CoronaCovid-19JokowiPSBBLockdown
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved