Breaking News:

Terkini Daerah

Momen Mahasiswa di Medan Ditangkap Polisi saat Demo Harga BBM, Sempat Memanas karena Adu Argumen

Empat mahasiswa di Medan diamankan oleh kepolisian setelah melakukan aksi demonstrasi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Tribun MedanTV
Kapolsek Medan Barat, Afdhal Junaidi adu argumen dengan mahaiswa yang berdemo tentang penurunan harga BBM di Kantor Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Medan, Rabu (6/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah mahasiswa yang menggunakan almamater hijau bertuliskan UIN SU diamankan oleh pihak kepolisian.

Mereka ditangkap setelah sempat berdemonstrasi tentang penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Berawal dari cekcok dan adu argumen dengan pihak kepolisian, para mahasiswa tersebut akhirnya digiring masuk ke truk Korps Sabhara.

Empat mahasiswa di Medan diamankan oleh kepolisian setelah melakukan aksi demonstrasi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Rabu (6/5/2020).
Empat mahasiswa di Medan diamankan oleh kepolisian setelah melakukan aksi demonstrasi di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Rabu (6/5/2020). (YouTube Tribun MedanTV)

Perjalanan Hidup Crazy Rich Surabayan Tom Liwafa, Dulu Anak Metal, Sekarang Koleksi Mobil Sport

Dikutip dari YouTube Tribun MedanTV, Rabu (6/5/2020), awalnya para mahasiswa itu mendatangi Kantor Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Medan.

Total terdapat empat mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.

Mereka membawa atribut seperti poster, dan kardus untuk meminta donasi.

Kardus tersebut bertuliskan "Sumbangan dari rakyat untuk Pertamina".

Sedangkan tulisan di poster-poster tersebut di antaranya adalah "Harga minyak dunia terus kenapa harga BBM tidak Turun," lalu ada "Pertamina Isap Sumsum Darah Rakyat. Turunkan Harga BBM. "Sumbangan dari rakyat untuk pertamina".

Meskipun hanya berempat, tampak banyak polisi menjaga aksi demonstrasi tersebut.

"Kita minta supaya BBM diturunkan karena minyak dunia saat ini sedang turun," ungkap salah satu mahasiswa.

Setelah sempat melakukan orasi, para mahasiswa tersebut lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Seusai mahasiswa menyanyikan Indonesia Raya, mereka kembali berorasi.

Namun kali ini Kapolsek Medan Barat, Afdhal Junaidi memotong orasi tersebut.

Pada video itu nampak Afdhal menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan bertentangan dengan maklumat kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Belum selesai Afdhal menjelaskan aturan dari maklumat kapolri, orator demo memotong pembicaraan Afdhal.

Ia membantah telah melanggar aturan apapun.

Afdhal lalu kembali meminta mahasiswa tersebut untuk diam dan mendengarkan penjelasan darinya.

Namun mahasiswa yang bersangkutan kembali memotong dan membantah melanggar aturan.

Situasi pun memanas, akhirnya Afdhal meminta para personilnya untuk mengamankan para mahasiswa yang berunjuk rasa tersebut.

"Angkat, angkat semuaya, angkat," teriak Kompol Afdhal.

Mahasiswa yang berorasi itu kemudian langsung dibawa oleh personil polisi masuk ke truk Korps Sabhara.

Aksi Demo Melanggar Maklumat Kapolri

Afdhal mengatakan langkah penangkapan dilakukan karena sebelumnya para mahasiswa sudah diingatkan agar tidak melakukan unjuk rasa.

"Jadi kami sudah sampaikan sebelumnya ke mahasiswa, untuk tidak melaksanakan unjuk rasa sesuai maklumat bapak Kapolri bahwasannya harus mengikuti protokol berkaitan dengan penanganan wabah Covid-19," tegasnya.

Michael Tulis Surat Cinta sebelum Bunuh Elvina, Orangtua Korban Sebut Keduanya Kenal di Instagram

Selain bertentangan dengan maklumat kapolri, aksi para mahasiswa tersebut dikatakan Afdhal tidak memiliki izin.

"Dari intel juga tak berikan administrasi terkait unras ini, kami sudah mengimbau secara persuasif dan kemarin sudah melakukan penggalangan tapi masih melaksanakan unjuk rasa. Untuk itu kami bawa ke Polrestabes," tambah Afdhal.

Afdhal mengatkan pihak kepolisian akan memeriksa asal kampus mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut.

"Kita lihat dulu dari penyelidikan dan penyidikan, kita ambil keterangan dari yang bersangkutan. Hasilnya kami sampaikan dan kami akan cek asal kampusnya," pungkasnya.

Isi Maklumat Kapolri

Sebelumnya dalam rangka mengawal kebijakan pemerintah menangani Covid-19, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah mengeluarkan maklumat nomor Mak/2/lll/2020.

Maklumat tersebut berisi tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Idham Azis mengeluarkan maklumat tersebut pada 19 Maret 2020 lalu.

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020). (KOMPAS.com/Devina Halim)

Dikutip dari humas.polri.go.id, berikut ini adalah isi lengkap dari maklumat tersebut:

1. Tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri, yaitu :

a. Pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan dalam bentuk seminar, lokakarya, dan kegiatan lainnya yang sejenis ;

b. Kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazar, pasar malam, pameran dan resepsi keluarga

c. Kegiatan olah raga, kesenian dan jasa hiburan

d. Unjuk rasa, pawai dan karnaval, serta

e. Kegiatan lainnya yang sifatnya berkumpulnya massa

2. Tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah

3. Apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19

4. Tidak melakukan pembelian dan/atau menimbun kebutuhan bahan pokok maupun kebutuhan masyarakat lainnya secara berlebihan.

5. Tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, dan

6. Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat menghubungi kepolisian setempat.

 Pernah Hidup Susah Bisnis Stiker di Kos, Crazy Rich Surabaya Jengkel Lihat Prank Ferdian Paleka

 Simak video berikut mulai dari menit awal:

Artikel ini telah dirangkum dari tribun-medan.com dengan judul Polisi Amankan 4 Mahasiswa Demo di Kantor Pertamina Medan, Orasi Minta Harga BBM Diturunkan

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
BBMPolisiMedandemoCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved