Terkini Daerah
Lewat Surat Cinta, Pria di Deli Serdang Ungkap Alasan Bunuh Pacar: Saya Sangat Mencintai Elvina
Pembunuhan sadis terjadi di Deli Serdang, Michael (22) tega membunuh kekasihnya sendiri Elvina (21), pelaku kemudian juga sempat mencoba bunuh diri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Warga di sekitar Komplek Cemara Asri digegerkan dengan adanya kasus pembunuhan seorang wanita muda yang ternyata dihabisi oleh kekasihnya sendiri.
Michael (22) nekat menghabisi nyawa kekashinya Elvina (21) saat berkunjung ke rumah rekannya Jeffry di Perumahan mewah Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan.
Setelah dilakukan penyelidikan di tempat TKP, polisi menemukan surat cinta yang diduga ditulis oleh Michael untuk kekasihnya Elvina.

• Viral Truk Towing Angkut Mobil Isi Pemudik di Semarang, Ternyata Settingan: Kita Bermain Skenario
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (7/5/2020), ada beberapa barang bukti yang ditemukan oleh polisi di tempat kejadian.
Barang-barang tersebut di antaranya adalah dua bilah pisau, sebuah martil, dan sebuah kardus.
Polisi juga menemukan sebuah ponsel yang terbakar di dalam plastik, lakban, dan botol anti nyamuk semprot.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Michael sempat mencoba bunuh diri dengan menenggak obat nyamuk dan ditemukan dalam keadaan pingsan oleh rekannya sekaligus Elvina yang sudah tidak bernyawa.
Ada barang bukti berupa surat cinta juga yang ditemukan oleh pihak kepolisian.
Surat cinta tersebut ditulis menggunakan sebuah bolpoin di atas sobekan kertas.
Isi surat tersebut tidak panjang, surat yang diduga ditulis oleh Michael itu menuliskan alasan mengapa ia tega membunuh kekasihnya sendiri.
Berdasarkan isi surat tersebut, Michael membunuh Elvina lantaran tidak mendapat restu dari orangtua.
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina." begitu isi surat tersebut.
Di bagian paling bawah surat tertulis nama Elvina disertai dengan simbol hati kepada Acai, yang dibaca Elvina love Acai.
• ABK Indonesia di Kapal China Tuai Sorotan, KBRI dan Polisi Korsel Selidigi Dugaan Penyiksaan
Pemilik Rumah Panik Lihat Korban Meninggal
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menuturkan kronologi kejadian.
Menurut Aris Wibowo, pembunuhan terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya, terduga pelaku Michael (22) dan kekasihnya, Elvina, mendatangi rumah Jeffy (23) di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri.
Jeffry kemudian meninggalkan Michael dan Elvina di rumahnya.
"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya," kata Aris Wibowo.
Sekembalinya ke rumah, ia mendapati Elvina telah meninggal dan Michael tidak sadar.
"Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," papar Aris Wibowo.
Jeffry yang panik kemudian menghubungi ayahnya, Tek Sukfen.
Ia juga menghubungi orang tua Michael, Jenny.
• Datangi Kantor Polisi, Pria di Semarang Ini Ngaku Telah Bunuh Tetangganya di Siang Bolong
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," lanjut Aris.
Kedua orang tua korban langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.
"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," kata Aris Wibowo.
Temukan Surat Cinta
Ia menyebutkan polisi melakukan olah TKP dan membawa jasad korban untuk diautopsi.
"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percut Sei Tuan," papar Aris.
Polisi juga mengamankan barang bukti, yakni sepeda motor, dua bilah pisau, surat cinta, martil, helm, dan kardus.
Selain itu sejumlah barang lain milik korban juga diamankan.
“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol Hit dan Stela (obat nyamuk), empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta SIM A dan C," jelasnya.
Sejumlah saksi yang nantinya diperiksa adalah Jeffry, Ten Sukfen, Jenny, Yunan, dan seorang tetangga bernama Antoni.
Saat kejadian tersebut diketahui, warga sekitar rumah menjadi heboh dan mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas polisi yang datang langsung memasang garis kuning di sekitar rumah.
Seperti yang tampak di kanal Youtube Tribun Medan TV, petugas tampak berada di depan rumah dan mendiskusikan tindakan yang akan diambil.
• Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita di Apartemen Surabaya, Masalah Bermula dari Tarif Kencan Korban
Mereka meminta keterangan dari warga sekitar tentang kepemilikan rumah dan siapa saja yang tinggal di rumah tersebut.
Semakin lama tetangga sekitar semakin ramai memadati rumah yang menjadi TKP.
Beberapa tampak memanjat pagar untuk melihat proses olah TKP.
Sementara itu petugas berusaha menghalau warga yang berkerumun.
Polisi kemudian membawa sejumlah saksi untuk diperiksa.
Sementara ini diduga ada masalah asmara yang berujung pada pembunuhan sadis tersebut.
• Identitas Diduga ABK WNI yang Dibuang ke Laut oleh Kapal China, Dikatakan Bukan yang Pertama Kali
Lihat videonya mulai dari awal:
Artikel ini telah dirangkum dari tribun-medan.com dengan judul BEGINI Isi Surat Cinta Michael yang Terganjal Restu, ‘Saya Mencintai Elvina Sehingga Saya Membunuh’
(TribunWow.com/Anung/Brigitta)