Terkini Daerah
Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita di Apartemen Surabaya, Masalah Bermula dari Tarif Kencan Korban
Begini kronologi pembunuhan wanita di apartemen Surabaya, bermula dari tawaran jasa kencan online.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mayat seorang perempuan ditemukan bersimbah darah di lantai delapan Apartemen Puncak Permai Tower A Surabaya pada Rabu (22/4/2020) pagi.
Saat ditemukan, mayat tergeletak dengan posisi miring tepat di depan lift apartemen dan hanya mengenakan pakaian dalam atasan hitam serta celana dalam merah.
Ada luka sayat di leher korban.
• Pembunuh Wanita di Apartemen Surabaya Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Korban adalah IP (36) asal perempuan asal Kecamatan Genuk, Semarang.
Ia baru sebulan menyewa salah satu unit di apartemen yang berjarak sekitar 6 meter dari lobby service lift lantai delapan Apartemen Puncak Permai Tower A.
Ia menempati unit apartemen itu sejak 3 April 2020 hingga 3 Mei 2020.
Dibunuh teman kencan
IP yang melayani prostitusi dibunuh oleh pasangan kencannya, AJ (20) asal Sampang Madura.
Pembunuhan terjadi setelah IP selesai kencan AJ.
Mereka saling mengenal melalui aplikasi media sosial.
AJ pertama kali menghunungi IP pada Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 12.00 WIB untuk menanyakan jasa layanan seks.
IP membalas pesan AJ.
• Pengakuan Pelaku Pembunuh Wanita di Apartemen, Kesepakatan Dua Kali yang Tak Ditepati oleh Korban
Perempuan asal Semarang itu mematok tarif Rp 800.000 untuk dua kali kencan dan Rp 500.000 untuk sekali kencan.
"Saya tanya,bisa ditawar atau enggak katanya bisa. Terus janjian ketemu jam 22.00 WIB di lobby apartemen," kata AJ dilansir dari Surya.co.id.
Saat bertemu, AJ kembali menawar harga Rp 500.000 untuk dua kali kencan. AJ menyebut IP menyetujuinya.