Terkini Daerah
Kronologi Pembunuhan Sadis Wanita Dimasukkan Kardus di Deli Serdang, Warga Heboh Kerumuni TKP
Peristiwa pembunuhan sadis di Deli Serdang, Sumatera Utara menghebohkan warga sekitar pada Rabu (6/5/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa pembunuhan sadis di Deli Serdang, Sumatera Utara menghebohkan warga sekitar pada Rabu (6/5/2020).
Peristiwa terjadi tepatnya di Kompleks Cemara Asri, Jalan Duku, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Seorang korban perempuan bernama Elvina (21) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta dimutilasi.

• Kesaksian Dua dari 4 Tersangka Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online, Dikira Becanda dan Sempat Cegah
Korban diketahui merupakan karyawan bridal salon.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menuturkan kronologi kejadian.
Menurut Aris Wibowo, pembunuhan terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Awalnya, terduga pelaku Michael (22) dan kekasihnya, Elvina, mendatangi rumah Jeffy (23) di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri.
Jeffry kemudian meninggalkan Michael dan Elvina di rumahnya.
"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya," kata Aris Wibowo.
Sekembalinya ke rumah, ia mendapati Elvina telah meninggal dan Michael tidak sadar.
"Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," papar Aris Wibowo.
Jeffry yang panik kemudian menghubungi ayahnya, Tek Sukfen.
Ia juga menghubungi orang tua Michael, Jenny.
• Datangi Kantor Polisi, Pria di Semarang Ini Ngaku Telah Bunuh Tetangganya di Siang Bolong
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," lanjut Aris.
Kedua orang tua korban langsung menghubungi petugas kepolisian setempat.
"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," kata Aris Wibowo.
Ia menyebutkan polisi melakukan olah TKP dan membawa jasad korban untuk diautopsi.
"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percut Sei Tuan," papar Aris.
Polisi juga mengamankan barang bukti, yakni sepeda motor, dua bilah pisau, surat cinta, martil, helm, dan kardus.
Selain itu sejumlah barang lain milik korban juga diamankan.
“Ada juga masker, pulpen, lakban, botol Hit dan Stela (obat nyamuk), empat unit handphone, pakaian, HP terbakar di dalam plastik, serta SIM A dan C," jelasnya.
Sejumlah saksi yang nantinya diperiksa adalah Jeffry, Ten Sukfen, Jenny, Yunan, dan seorang tetangga bernama Antoni.
Saat kejadian tersebut diketahui, warga sekitar rumah menjadi heboh dan mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas polisi yang datang langsung memasang garis kuning di sekitar rumah.
Seperti yang tampak di kanal Youtube Tribun Medan TV, petugas tampak berada di depan rumah dan mendiskusikan tindakan yang akan diambil.
• Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita di Apartemen Surabaya, Masalah Bermula dari Tarif Kencan Korban
Mereka meminta keterangan dari warga sekitar tentang kepemilikan rumah dan siapa saja yang tinggal di rumah tersebut.
Semakin lama tetangga sekitar semakin ramai memadati rumah yang menjadi TKP.
Beberapa tampak memanjat pagar untuk melihat proses olah TKP.
Sementara itu petugas berusaha menghalau warga yang berkerumun.
Polisi kemudian membawa sejumlah saksi untuk diperiksa.
Sementara ini diduga ada masalah asmara yang berujung pada pembunuhan sadis tersebut.
Seorang warga menuturkan kondisi mengenaskan saat korban ditemukan.
"Pacarnya laki-laki (Michael) minum obat nyamuk. Ceweknya (Elvina) penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," jelas seorang warga sekitar, dikutip dari Tribun-Medan.com, Rabu (6/5/2020).
Kapolsek Aris Wibowo menyebutkan Michael mencoba bunuh diri dengan meminum obat nyamuk seusai membunuh kekasihnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)