Didi Kempot Meninggal Dunia
Wali Kota Solo Rudy Kenang Sosok Didi Kempot, Singgung Pesan sang Maestro dalam Lagu Ojo Mudik
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ternyata memiliki kenangan yang begitu membekas dengan sosok penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ternyata memiliki kenangan yang begitu membekas dengan sosok penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot semasa hidup.
Ya, kenangan tersebut yakni saat orang nomor satu di Solo itu duet bersama dengan The God Father of Broken Heart dalam video berjudul Ojo Mudik guna sosialisasi pada masyarakat selama pandemi Corona.
"Video itu memiliki pesan sosial agar warga masyarakat tidak mudik," papar Rudy kepada TribunSolo.com, Selasa (5/5/2020).
• Momen Tak Terlupakan saat Didi Kempot Manggung di Istana hingga Buat Jokowi Jadi Sobat Ambyar
Didi Kempot menurut Rudy berharap dengan video itu masyarakat teredukasi dan patuh untuk tidak ke mana-mana.
"Ya agar tidak mudik ke kampung halaman saat Corona seperti ini," jelasnya.
Video tersebut dibuat pada 24 April 2020 pukul 17.00 WIB di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Saat membuat video tersebut Didi Kempot juga ikut membuat rekaman.
Bahkan, Rudy mengatakan, kemarin masih sempat berhubungan via telp membahas soal video rekaman soal video antisipasi Corona.
"Didi Kempot adalah orang yang baik, dan tidak pernah sombong walaupun terkenal," jelas Rudy.
"Dia orang yang sederhana dan mudah bergaul," katanya.
Rudy diketahui ikut mengantar Didi Kempot sampai pemakaman di Ngawi.
• VIDEO Detik-detik Saputri Tak Kuasa Menahan Tangis Melepas Kepergian Didi Kempot di Pemakaman
Disebut Seniman Pejuang
Sejumlah elite di Jawa Timur dan Jawa Tengah ikut mengantarkan jenazah Didi Kempot ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jatisari Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pukul 14.45 WIB.
Dari pantauan TribunSolo.com, ada Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Gubernur Jateng Ganjar, Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo hingga Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Yustisiyanto.
Termasuk tokoh umat Islam di Kota Solo, Guru spiritual Presiden Joko Widodo (Jokowi) KH Abdul Karim Ahmad atau Gus Karim.
Khusus para tokoh dari Jawa Tengah itu, mereka rela menempuh perjalanan antara 80 hingga 170 kilometer, baik dari Semarang atau Solo menuju ke Ngawi demi mendokan Didi Kempot yang telah pergi selama-selamanya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo misalnya, dia mengaku begitu mendengar kabar meninggalnya penyanyi tembang campursari kekinian, Didi Kempot langsung bergegas melayat.
"Pas buka handpone pas Pak Kapolda Rycko ngabarin, kaget beberapa hari ini kita lihat masih eksis dengan kegiatannya, terakhir kan konser amal di Kompas TV," ungkapnya di lokasi TPU Jatisari.
• Turut Berduka atas Kepergian Didi Kempot, Jokowi: Selamat Jalan The Godfather of Broken Heart
Dikatakan orang nomor satu di Jateng itu, dia mengenal Didi Kempot cukup lama.
"Menurut saya dia seniman pejuang yang merangkak dari bawah, loyalitas pada dedikasi dan tetap merakyat," ungkapnya.
Bahkan Ganjar menganggap Didi Kempot seorang seniman dari desa yang tidak pernah lupa asal muasalnya.
"Dalam puncak kepopuleran sangat baik," jelas dia.
"Musiknya menembus semua lini, rakyat, elit pun bisa joget," akunya membeberkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Didi Kempot Titip Pesan Melalui Wali Kota Solo Rudy Agar Warga Jangan Mudik di Tengah Pandemi Corona