Virus Corona
Kemenhub Tak Hentikan Operasional KRL Pasca Ditemukannya 3 Penumpang yang Positif Covid-19
Setelah dilakukannya tes swab massal pada 27 April lalu pada pengguna KRL jurusan Bogor-Jakarta, ditemukan tiga kasus positif baru.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasca dilakukannya tes swab massal kepada ratusan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada 27 April lalu, ditemukan sebanyak tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Atas temuan ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun angkat bicara.
Dikutip dari Tribunnews.com, Staf Khusus bidang Komunikasi Kemenhub Adita Irawati dalam keteranganya pada Selasa (5/5/2020) mengatakan pihaknya tak menghentikan operasi KRL.
• 300 Pengguna KRL Jalani Test Swab di Stasiun Bekasi, Beberapa Orang Menolak dengan Alasan Takut
• Tolak Penghentian KRL akibat Corona, Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasannya: Itu yang Saya Enggak Bisa
Kendati demikian, Adita mengatakan, Kemenhub terus memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di berbagai moda transportasi termasuk di KRL.
Menurutnya, sejumlah orang termasuk pekerja medis masih membutuhkan KRL untuk beraktivitas.
"KRL ini menjadi moda transportasi yang digunakan para masyarakat yang masih harus bekerja, baik itu petugas medis, perawat dan lainnya," ucap Adita.
Maka dari itu KRL tetap boleh beroperasi dengan pembatasan penumpang yang ketat, dan juga menerapkan protokol kesehatan penanganan penyebaran Covid-19.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 18 Tahun 2020 terkait operasional transportasi.
"Kemenhub dalam hal ini telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 18 Tahun 2020, yang mengatur operasional tansportasi saat wabah terkait, khususnya pula di daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Adita.
• Kemenhub Sebut Angkutan Mudik Gelap Ilegal, Minta Kepolisian Menindak: Silakan Saja Menawarkan
• Riza Patria Tutup 23 Perusahaan yang Ngeyel saat PSBB: Pak Anies Lebih Maju Minta KRL Dihentikan
Menurut Adita, dalam Permenhub No 18 ini secara tegas telah menyatakan bahwa penumpang wajib menggunakan masker.
Selain itu, petugas juga akan mengecek suhu tubuh penumpang.
Pihak PT KCI juga telah menyediakan tempat untuk mencuci tangan di setiap stasiun, terutama di lokasi yang kerap dilewati oleh pengguna KRL.
"Pada 10 stasiun juga telah dipasang thermal scanner yang mampu mendeteksi suhu tubuh ratusan pengguna, dalam waktu bersamaan."
"Selain itu, telah disediakan wastafel tambahan yang dipasang pada lokasi-lokasi yang sering dilalui pengguna KRL agar dapat digunakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum maupun sesudah naik KRL," ujar Adita.
Adita juga menjelaskan, adapun untuk kepadatan penumpang yang terjadi, telah dikendalikan dan dengan seoptimal mungkin diterapkan protokol kesehatan jaga jarak antarpenumpang.
"Penerapan jaga jarak ini dengan melengkapi seluruh kereta dengan marka pada bangku atau tempat duduk, untuk mengatur posisi pengguna," ucap Adita. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Penumpang Positif Covid-19, Kemenhub Pastikan KRL Tetap Beroperasi dengan Protokol Kesehatan