Breaking News:

Virus Corona

Ingatkan Bangsa Besar Punah karena Virus, Sudjiwo Tejo: Kita Enggak Boleh Sombong

Budayawan Sudjiwo Tejo memberikan tanggapan terkait pandemi Virus Corona. Ia menyinggung bangsa besar yang punah karena virus.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Sujiwo Tejo saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (5/6/2020). 

Hal ini disampaikan Zaitun Rasmin dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020).

"Bahwa jangan kita menganggap remeh, jangan baru ada sedikit tanda-tanda yang membaik tiba-tiba kita kita menjadi longgar," ujar Zaitun Rasmin.

"Kalau itu terjadi, kita tidak bayangkan bagaimana arus balik umat kita untuk tidak peduli lagi pada social distancing, misalnya masjid-masjid," jelasnya.

 Sebut Krisis Pandemi Corona Terberat sejak Indonesia Merdeka, Sandiaga Uno Ingatkan Peran Besar UMKM

Lebih lanjut, Zaitun Rasmin memberikan apresiasi kepada umat muslim yang sudah mengikuti fatwa dari MUI dan imbauan dari pemerintah.

Meski begitu, Zaitun Rasmin mengatakan fenomena yang terjadi justru umat muslim lebih susah untuk salat Terawih di rumah, dibandingkan dengan salat Jumat di rumah.

Padahal salat Terawaih merupakan sunah, sedangkan salat Jumat adalah wajib.

"Sekarang masjid-masjid banyak yang mempunyai kesadaran untuk tetap tidak melaksanakan salat Terawaih dan sebelumnya tidak salat Jumat," kata Zaitun Rasmin.

"Alhamudillah kalau salat Jumat ini sampai sekarang masih lebih banyak yang konsisten," sambungnya.

Zaitun Rasmin menilai keberhasilan menyakinkan umat muslim untuk salat di rumah juga tidak terlepas dengan adanya aturan dari pemerintah, seperti misalnya penerapan PSBB.

Dirinya kemudian mengingatkan bahwa umat islam merupakan mayoritas di Indonesia.

Andai tidak ada larangan, maka ada kemungkinan mereka untuk kembali ke masjid.

Korea Selatan Mulai Membuka Pusat Keramaian setelah Klaim Berhasil Kendalikan Wabah Corona

"Tentu saja kalau itu tidak terbendung, maka memang akan berakibat fatal karena kaum muslimin mayoritas di negeri ini dan juga mereka kebanyakan cinta kepada ke masjid," ucapnya.

"Nah karena itu dari MUI tentu tidak setuju kalau ada kelonggaran, kami malah di tausiyah menjelang Ramadan dalam tausiyah itu ditegaskan agar umat islam salat Terawaih di rumah masing-masing saja, dianjurkan secara umum, tanpa menyebutkan adanya perbedaan wilayah terkendali atau tidak terkendali," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke-5.00:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Sudjiwo TedjoIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved