Virus Corona
Di ILC, Sudjiwo Tedjo Salahkan WHO soal Corona hingga Karni Ilyas Tertawa: Aku Awam tapi Agak Pinter
Pekerja seni Sudjiwo Tedjo mengkritik World Health Organization (WHO) soal penamaan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"WHO mengajari kita untuk meninggalkan sejarah, kenapa dinamain Covid."
Terkait hal itu, Sudjiwo Tedjo justru melayangkan guyonannya.
Terdengar Presenter Karni Ilyas pun tertawa mendengar ucapannya itu.
"Padahal dia sejarahnya dari SARS, kenapa enggak SARS berapa," ucap Sudjiwo Tedjo.
"Sorry saya awam, tapi saya agak pinter orangnya," tandasnya.
• Pengakuan Kakak Kandung Didi Kempot: Sejak Ada Sobat Ambyar dan Corona, Dia Kecapekan
Simak video berikut ini menit ke-8.58:
Kasus Corona di Daerah Meningkat
Di sisi lain, sebelumnya Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas angkat bicara soal lonjakan kasus Virus Corona di sejumlah wilayah, khususnya Jawa Timur.
Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas mengatakan lonjakan kasus Virus Corona di daerah itu justru berbanding terbalik dengan yang terjadi di Ibu Kota.
Diketahui, kasus Virus Corona di Jabodetabek mengalami penurunan setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan.
Karena itu, Karni Ilyas berharap PSBB yang sudah berhasil ini terus dilanjutkan dan tetap dijalankan secara ketat.
• Gamblang Soroti Wacana Relaksasi PSBB, Karni Ilyas: Agak Lucu kalau Terjadi, Selama Ini Kita Serius
Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (4/5/2020), Karni Ilyas mulanya menyinggung soal penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Virus Corona.
Ia menilai, keberhasilan PSBB sangat tergantung dari lancarnya penyaluran bansos kepada warga terdampak.
"Kalau menurut saya syarat mutlak dari berhasilnya PSBB itu berbanding lurus dengan lancarnya bantuan sosial," kata Karni Ilyas.
"Lah kalau bantuan sosialnya lancar, PSBB bisa diharapkan akan sukses."
Terkait hal itu, Karni Ilyas menyebut adanya penurunan kasus Virus Corona di Ibu Kota setelagh PSBB diterapkan.