Sempat Kolaborasi Video Klip 'Ojo Mudik', Wali Kota Solo Kehilangan Didi Kempot: Tidak Ada Firasat

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan rasa duka yang mendalam akibat kepergian maestro campur sari, Didi Kempot.

Seperti diketahui, Rudyatmo sangat dekat dengan Didi Kempot dan keluarganya.

Didi Kempot diketahui baru saja merilis lagu 'Ojo Mudik' yang mengajak orang agar tidak perlu mudik di masa pandemi Virus Corona.

• Curhatan Haru Didi Kempot sebelum Meninggal Dunia: Banyak Anak Muda Malu Nyanyi Lagu Berbahasa Jawa

Dalam video klip yang dirilis, Didi Kempot juga mengajak Wali Kota Solo untuk tampil sebagai tokoh masyarakat.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, awalnya Rudyatmo menyebutkan kronologi meninggalnya Didi Kempot.

"Tadi pagi jam 07.00 WIB sudah dalam kondisi tidak sadar, sekarang baru dimandikan," ungkap FX Hadi Rudyatmo, Selasa (5/5/2020).

Ia menyebutkan Didi Kempot akan disemayamkan di kediamannya di Sumber, Surakarta, sebelum dibawa ke Ngawi, Jawa Timur.

"Nanti akan dibawa ke Sumber dulu, terus nanti akan dibawa langsung ke Ngawi," jelas Rudyatmo.

Wali Kota Solo tersebut kemudian mengungkapkan momen terakhir yang dialaminya dengan Didi Kempot.

"Kemarin telpon-telponan saya masihan," ungkap Rudy.

Ternyata dalam saat terakhirnya, Didi Kempot masih sibuk mengurus rekaman karya terbarunya.

"Bahas beliau masih mau garap rekaman dan menyampaikan statement di Kompas sama dengan statement saya," lanjutnya.

Rudy mengaku merasakan duka mendalam akibat kepergian musisi kenamaan Solo tersebut.

Ia menyebutkan mengenal sosok Didi Kempot secara pribadi, termasuk juga keluarganya, yakni sang ayah Ranto Edi Gudel.

"Sangat-sangat kehilangan saya. Saya 'kan tidak hanya dekat dengan beliau," papar Rudy.

"Mulai dari Mbah Ranto dengan putra-putranya, saya dekat semua," jelasnya.

"Sama-sama kendalanane (pernah di jalanan)," kenang Rudy.

• Didi Kempot Meninggal Dunia, Ini Pernyataan Dokter yang Menangani sang Maestro Campur Sari

Ia lalu mengungkapkan makna lagu 'Ojo Mudik' yang diluncurkan Didi Kempot.

"'Ojo Mudik' itu memang pesan sosial sebetulnya," jelas Wali Kota Solo ini.

"Pesan sosial untuk mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak mudik supaya penyebaran Virus Corona ini tidak ke mana-mana, segera selesai," lanjutnya.

Rudy mengaku terkejut mendengar kabar duka ini.

Pasalnya mereka masih sempat bertukar kabar pada sehari sebelumnya.

"Tidak ada firasat apa-apa sebetulnya," ungkap Rudy.

Ia menuturkan bagaimana sifat Didi Kempot yang selalu diingatnya.

"Yang jelas, masyarakat Solo khususnya kehilangan sosok seniman luar biasa yang tidak pernah membeda-bedakan dengan suku agama," papar Rudy.

"Orangnya sangat sederhana dan mudah bergaul," lanjutnya.

Sebelumnya Didi Kempot sendiri pernah datang secara langsung ke kediaman Rudyatmo pada 24 April 2020.

Kedatangan tersebut bertujuan mengajak Rudy untuk tampil dalam video klip 'Ojo Mudik'.

"Beliau di sana," ungkap Rudy.

• Didi Kempot Meninggal Dunia, Rosi Terisak Ungkap Pesan Terakhir sang Maestro: Dia Masih Punya Janji

Keterangan Dokter

Dokter yang menangani Didi Kempot, dr Divan Fernandes pun mengungkap kronologi kematian penyanyi yang kental dengan lagu patah hati tersebut.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, dr Divan Fernandes menyebut Didi Kempot hanya sempat mendapatkan pertolongan rumah sakit sekitar 20 menit.

• Didi Kempot Meninggal Dunia, Soimah Ungkap Kesedihan: Sugeng Tindak, Seniorku yang Sangat Baik

Ia menyatakan, saat datang ke rumah sakit Didi Kempot dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Almarhum datang ke IGD jam 7.25 (WIB), kondisi tidak sadar, henti nafas, henti jantung," ucap dr Divan.

Menurutnya, pihak rumah sakit sudah berusaha memberikan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa Didi Kempot.

Namun, karena kondisi yang memburuk, Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.45 WIB.

"Kita beri pertolongan, kita resusitasi, namun karena kondisi pasien buruk pasien tak tertolong," jelas dr Diva.

"Pada 07.45 (WIB) dinyatakan meninggal oleh dokter."

• Didi Kempot Meninggal, Yuni Shara Beri Bocoran Lagu Kapusan Janji Duet dengan Maestro Campursari

Terkait kematian Didi Kempot, dr Diva menyebut sang maestro Campur Sari itu mengalami henti jantung.

Namun, ia enggan secara rinci menyebut riwayat penyakit yang dialami Didi Kempot sebelum meninggal dunia.

"Jadi di sini sekitar 20 menit," kata dr Diva.

"Untuk diagnosa awal, diagnosa saat masuk itu kerja keras henti jantung."

"Untuk riwayat penyakit itu mungkin lebih pantas keluarga yang menjelaskan nanti ya," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Jayanti Tri Utami)