Sandingkan Didi Kempot dengan BTS, Bens Leo: Dengan Bahasa Jawa Mampu Go International

TRIBUNWOW.COM - Kabar berpulangnya musisi campursari Didi Kempot sekali lagi menjadi duka mendalam bagi dunia musik Indonesia.

Didi Kompot yang dijuluki sebagai 'The God Father of Broken Heart' dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu pada pukul 07.45 WIB, Selasa (5/5/2020).

Kepergian Didi Kempot di tengah namanya yang sedang melambung menjadi kehilangan tersendiri bagi dunia musik Tanah Air.

• Admin Instagram Sobat Ambyar Syok saat Tahu Didi Kempot Meninggal Dunia: Om Didi Sempat SMS Saya

Selain meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kepergian sang maestro juga menjadi duka para penggemar, yakni Kempoters dan Sobat Ambyar.

Meski berlabelkan musik daerah, Didi Kempot mampu melambungkan karyanya di seluruh penjuru tanah air hingga luar negeri.

Karyanya yang sering dianggap mampu mewakili keadaan, perasaan, hingga suasana hati para penggemarnya membuat penyanyi berbahasa Jawa itu mampu diterima semua kalangan di mana pun.

Dikutip TribunWow.com, pengamat musik Bens Leo bahkan menyebutkan Didi Kempot ini bukan hanya sebagai penyanyi saja.

Namun, Didi  merupakan entertainer sejati dan sangat hebat dalam menggaet anak-anak muda untuk mau bernyanyi dan menikmati lagu campursari.

• Via Vallen Mengaku Punya Firasat Sehari sebelum Meninggalnya Didi Kempot: Ngerasa Mas Didi Pucat

Bens Leo bahkan menyandingkan Didi Kempot dengan gelombang tren K-pop saat ini yang juga digandrungi kaula muda di Tanah Air.

Dengan identitas kulturalnya, Didi Kempot seolah mampu membendung arus budaya musik Korea di Indoenesia.

• Penjelasan RS Kasih Ibu soal Penyebab Meninggalnya Didi Kempot, Ternyata Bukan Serangan Jantung

“Didi Kempot adalah seorang entertainer Indonesia yang mampu bersaing head to head dengan Kpop dari Korea,  karena fans-nya yang heterogen sekali,” kata Bens dalam siaran langsung di Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Lebih lanjut Bens menyebut Didi Kempot sudah berada di level atas dalam hal segementasi pasar untuk karya-karyanya.

Dengan musik daerah berbahasa Jawanya, Didi tidak hanya menguasai pasar lokal maupun nasional tapi juga mampu bersaing di kancah internatonal.

Sebagai contoh, satu negara yang juga sangat menggandrungi musisi ini adalah Amerika Selatan bekas jajahan Belanda, Suriname.

"Anak-anak muda, segmen pasar dia itu tidak segmen pasar yang ecek-ecek tapi dia juga berada di level atas, dia bisa berada di atas dan juga berada di bawah sekali, Mas Didi ada di level itu," ujar Bens.

"Dan itu mirip sekali sama Kpopers, seperti sekarang ini BTS misalnya. Mas Didi mampu menjawab bahwa musik daerah Indonesia dengan Bahasa Jawa mampu bersaing dengan musik-musik yang go international,” tandasnya.

• Gofar Hilman Ungkap Rasa Dukanya Kehilangan Sosok Didi Kempot: Saya Belajar Banyak soal Humble

Simak video berikut dari menit ke-3.00:

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuliskan ungkapan kesedihan atas meninggalnya sang maestro Campur Sari, Didi Kempot.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi mengenang momen dirinya mengikuti konser amal bersama Didi Kempot pada April lalu.

Diketahui, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi tadi, pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu Solo.

• Didi Kempot Meninggal, Tarzan Minta Pemkot Solo Pasang Bendera Setengah Tiang: Meski Bukan Pahlawan

• Didi Kempot Meninggal Dunia di Solo, Ini Biodata Lengkap Maestro Campursari Lord Para Sobat Ambyar

Atas meninggalnya sang penyanyi Cidro, Jokowi melalui akun Instagramnya, @jokowi, mengunggah sebuah foto dirinya dan istri, Iriana tengah bersama dengan Didi Kempot.

Dalam foto berwarna hitam putih itu, tertulis, "Selamat Jalan Didi Kempot (1966-2020), Presiden Joko Widodo."

Sementara melalui caption, Jokowi menuliskan rasa duka citanya.

Jokowi mengenang 'konser amal dari rumah' Didi Kempot pada Sabtu (11/4/2020) lalu.

Konser amal tersebut, jelas Jokowi digelar untuk mengumpulkan donasi terkait Covid-19.

Disampaikan Jokowi, dengan digelarnya konser tersebut, Didi Kempot telah membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Virus Corona.

"Saya mengikuti 'konser amal dari rumah' Mas Didi Kempot, Sabtu 11 April lalu, yang digelar untuk mengumpulkan donasi bagi penanganan pandemi Covid-19," tulis Jokowi.

"Lewat konser itu, Mas Didi Kempot telah ikut membantu pemerintah daerah agar para warga tak mudik demi memutus rantai penularan virus ke kampung halaman."

• Didi Kempot Meninggal, Begini Suasana Terkini Rumah Duka The Godfather of Broken Heart di Ngawi

Selanjutnya, Jokowi mengucapkan belasungkawa.

Ia mendoakan Didi Kempot dan mengharapkan agar seluruh pihak yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Pagi ini saya dengar Mas Didi Kempot telah berpulang. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Duka cita saya yang dalam kepada segenap keluarga besar Mas Didi Kempot, kepada para insan musik Indonesia, juga kepada seluruh sobat ambyar di mana pun berada.

Semoga almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran.

Selamat jalan 'the godfather of broken heart',"begitu caption Jokowi.

Sementara itu, unggahan ini langsung mendapat banyak respons dari warganet.

Dalam waktu 20 menit, sudah lebih dari 155 ribu warganet yang memberikan tanda suka.

Sementara itu, sudah ada 2 ribu komentar lebih ditinggalkan warganet di kolom komentar.

• Ungkap Keinginan Terakhir Didi Kempot sebelum Meninggal, Gus Karim: Umrah dan Ziarah Wali Songo

Kronologi Kematian Didi Kempot

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pagi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan baru saja berkomunikasi dengan Didi Kempot pada Senin (4/5/2020) sore.

Dirinya lantas mengungkapkan kronologi kematian sang maestro.

 • Didi Kempot Meninggal, Yuni Shara Berduka Tak Bisa Manggung Bareng sang Maestro: Sudah Terbayang

Melalui rilis video yang diterima TribunWow.com, pria yang kerap disapa Rudy itu menyebut Didi Kempot dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang buruk.

"Jam 07.25 (WIB) sampai sini (RS) udah kondisinya sudah tak bisa tertolong," ujar Rudy.

Ia mengatakan, jenazah Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

Sebelum dimakamkan, jenazah Didi Kempot disebutnya terlebih dulu akan disemayamkan di Sumber, Solo.

"Nanti langsung dibawa ke Ngawi, nanti ke Sumber dulu langsung ke Ngawi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rudy mengungkap komunikasi terakhirnya dengan Didi Kempot.

Ia mengaku, sempat berkomunikasi lewat telepon dengan pria 53 tahun itu sehari sebelum meninggal dunia.

"Sebetulnya semalam itu baru mau otak-atik, jam 17.00 WIB kan baru telepon-teleponan dengan saya," terang Rudy.

"Tapi kan malem sudah kegiatan sendiri-sendiri."

Terkait kondisi kesehatan, Rudy menyebut Didi Kempot memiliki sejumlah riwayat penyakit.

Mulai dari penyakit jantung hingga asma.

"Riwayat jantung ada, kalau asma memang punya dari awal."

"Habis dari sini, Sumber langsung Ngawi," tandasnya. (TribunWow.com/Rilo/Ananda)