Breaking News:

Virus Corona

Soroti Vaksin Corona, Amin Soebandrio Singgung Indonesia Harus Swasembada: Imunisasi 150 Juta Orang

Amin Soebandrio berpendapat Indonesia harus mulai dapat memproduksi vaksin sendiri.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi pemberian vaksin. 

"Kita punya penduduk yang sangat besar, 260 juta penduduk," lanjutnya.

Sesuai anjuran, imunisasi harus dilakukan terhadap minimal 50 persen jumlah penduduk.

"Katakanlah kita harus mengimunisasi 150 juta orang dan setiap orang harus disuntik dua kali, berarti kita membutuhkan 300 juta dosis," kata Amin.

Selain itu, ia juga menyinggung besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap pembelian vaksin dari luar negeri.

"Kalau kita harus membeli ke luar negeri dalam masa pandemi, mungkin satu dosis akan berharga cukup mahal, bisa mencapai 10 dolar," paparnya.

"Kita hitung saja 10 dolar dikalikan 300 juta, itu angkanya fantastis," lanjut Amin.

Selain itu, dalam masa krisis kesehatan seperti saat ini permintaan terhadap vaksin sangat tinggi di seluruh dunia.

"Tapi kalau misalnya kita punya uang pun, kapasitas produksi dunia tidak terlalu tinggi," katanya.

"Misalnya Indonesia mendapat kemurahan hati dari produsennya dan mendapat 1 juta dosis per minggu, untuk 300 juta dosis kita membutuhkan 300 minggu," lanjut Amin.

Menurut dia, waktu tersebut setara dengan enam tahun.

"Dari situ kita bisa melihat bahwa tanpa kemandirian untuk menghasilkan vaksin sendiri kita akan tergantung pada luar negeri dan kita tidak bisa menyediakan vaksin dalam saat yang tepat," tegas Amin.

Achmad Yurianto: Kita Tidak Harus Menunggu Adanya Obat ataupun Vaksin untuk Melawan Corona

Lihat videonya mulai menit 2:00

Tak Bergantung pada Vaksin

Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menegaskan, proses kesembuhan pasien positif Covid-19 tidak memerlukan obat maupun vaksin tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaAmin SoebandrioCovid-19Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved