Breaking News:

Virus Corona

Mahfud MD Ungkap 14 Provinsi Tak Ada Kasus Baru Corona, Presenter: Pulau Jawa Tampak Belum Tuh Pak?

Mahfud MD mengatakan ada 14 provinsi di Indonesia yang sudah tak ada lagi penambahan kasus positif Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube kompastv
Mahfud MD mengatakan ada 14 provinsi di Indonesia yang sudah tak ada lagi penambahan kasus positif Virus Corona, Minggu (3/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan ada 14 provinsi di Indonesia yang sudah tak ada lagi penambahan kasus positif Virus Corona.

Mahfud MD menilai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah telah berhasil.

Namun, klaim Mahfud MD sempat dipertanyakan karena 14 provinsi yang disebutkan tidak ada yang dari Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD dalam acara Kompas Petang Kompas TV pada Minggu (3/5/2020).

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan YouTube Kompas TV, Senin (4/5/2020).
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan YouTube Kompas TV, Senin (4/5/2020). (YouTube KompasTV)

 

Modus Curanmor Manfaatkan PSBB yang Sepi, Pelaku Berbekal Senjata Api: Mungkin kalau Dikepung Nembak

"Pertama kampanye pemerintah ya untuk physical distancing nampaknya berhasil."

"Kemudian penghambatan-penghambatan orang masuk ke suatu daerah terutama yang PSBB itu berhasil," ujar Mahfud.

Menurutnya, aparat keamanan juga berhasil membuat masyarakat untuk tetap di dalam rumah.

Lalu, Mahfud mengatakan bahwa ada penurunan kasus Virus Corona di Indonesia.

"Pelaksanaan PSBB relatif berhasil, tinggal di rumah juga berhasil dan penegakan oleh aparat kepolisian nampaknya juga cukup berhasil di beberapa tempat."

"Sehingga secara umum mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir ini," ucapnya.

Mendengar hal tersebut, presenter lantas menyinggung 4 provinsi itu tidak ada yang berasal dari Pulau Jawa.

"Kalau dilihat 14 provinsi itu hanya ada di Sumatera sejumlah provinsi, dan juga Indonesia Tengah, Indonesia Timur, sedangkan di Pulau Jawa tampak belum tuh Pak Mahfud?" tanya presenter.

Menanggapi hal tersebut Mahfud MD menegaskan PSBB tetap berdampak positif di Pulau Jawa.

Kronologi 65 Pegawai Sampoerna Kena Corona, Awalnya 2 Pasien Meninggal Tak Diketahui Kerja di Mana

Pasalnya kesembuhan di Pulau Jawa meningkat dan kasus kematian menurun.

"Yang di luar Jawa itu kan yang kemudian 0 pertumbuhan, tetapi yang kemudian meningkat kesembuhan, turunnya angka kematian itu kan terjadi di Jawa, di Jakarta juga kan terjadi," jawab Mahfud.

"Meskipun kadang kala naik lagi itu, tetapi penurunannya nampaknya berkisar di angka-angka itu juga," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa rapid test kini sudah banyak dilakukan di banyak daerah.

"Iya tentu saja dilakukan di mana-mana sekarang, karena sekarang alatnya sudah ada bahkan sekarang sudah kalau di kantor-kantor di tempat-tempat perusahaan orang kalau bertemu orang di rapid test dulu meskipun sudah di rapid test hari sebelumnya," sambungnya.

Soroti Vaksin Corona, Amin Soebandrio Singgung Indonesia Harus Swasembada: Imunisasi 150 Juta Orang

Lihat videonya sejak menit awal:

 

Virus Corona Ditargetkan Selesai Juli

Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut Doni sampaikan seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/4/2020).

Dikutip TribunWow.com, Presiden telah mengimbau kepada seluruh aparat dan petugas Covid-19 untuk bekerja lebih keras dan tegas lagi.

Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona, Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia.
Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona, Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia. (Capture YouTube Kompas TV)

 

 Sempat Menurun dalam 5 Hari Terakhir, Jakarta Alami Penambahan 2 Kali Lipat Kasus Corona

Khususnya dalam upaya membuat masyarakat menjadi lebih patuh dan disiplin untuk mencegah penularan Virus Corona.

Apabila upaya tersebut bisa terus ditingkatkan, diharapkan pada bulan Juni mendatang angka penularan Virus Corona di Indonesia bisa segera diturunkan.

Sehingga, pemerintah menargetkan masyarakat sudah bisa kembali hidup normal pada bulan Juli mendatang.

"Bapak presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan juga mengajak masyarakat agar lebih patuh, lebih disiplin, dan aparat juga supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid di Indonesia," ujar Doni dikutip dari kanal Kompas TV.

"Sehingga pada bulan Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni Monardo.

Disamping kabar baik tersebut, Doni Monardo juga menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penyebaran Virus Corona, khususnya di wilayah ibu kota.

 Anggota DPR Dedi Mulyadi Rumahkan 200 Pemulung di Tengah Wabah Corona: Saya Bantu Penuhi Kebutuhan

Ia menyebutkan, penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Khusus DKI perkembangan yang terakhir, kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," ujarnya.

"Dan saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi."

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerapan PSBB DKI Jakarta yang dinilai telah berjalan dengan baik.

"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik," ucapnya.

Data terbaru menunjukkan, jumlah penambahan kasus Virus Corona di Jakarta terus menurun dalam 6 hari terakhir. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Rilo Pambudi)

Tags:
Mahfud MDCoronaCovid-19Pulau Jawa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved