Cerita Selebriti
Curhat Masa Kecilnya yang Penuh Perjuangan, Inul Daratista: Gak Pintar Bergaul, Hidupku Hanya Kerja
Pedangdut Inul Daratista mengungkapkan isi hatinya tentang masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pedangdut Inul Daratista mengungkapkan isi hatinya tentang masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagramnya @inul.d, Senin (4/5/2020).
Dalam unggahan tersebut, Inul memposting foto selfienya mengenakan kaus hitam.

Melalui kolom caption-nya, ia menceritakan masa mudanya yang berat dan penuh perjuangan.
Inul menyebut, ayahnya adalah seorang penjahit, sementara ibunya adalah tukang cuci.
• Inul Daratista Ngaku Stres karena Virus Corona: Mikir Gaji Pegawai Awal Bulan Iki, THR Tengah Bulan
Ketika masih kecil, ia terbiasa makan dengan berutang beras kepada tetangganya, dan memetik sayur dari kebun tetangganya.
Padahal keluarga Inul memiliki 7 orang anak yang harus dihidupi.
Selain itu, dirinya juga menceritakan masa mudanya yang harus berjualan kacang, nasi bungkus, hingga rokok sepulang sekolah.
Hingga kini saat dirinya sukses, Inul mengaku tak mau jadi orang yang serakah.
Terakhir, Inul memberikan nasihat kepada warganet agar selalu rendah hati.
Menurutnya semua hanya titipan Tuhan.
• Saiful Jamil Sedang Dipenjara, Inul Daratista Unggah Foto Terbaru: Terpesona dengan Kekinclonganmu
Berikut curahan hati Inul Daratista:
"Hidup tdk perlu memaksakan hanya krn ingin dapat pengakuan.
Hidup ini simple saja,apa adanya.
Ketika dulu aku miskin tdk punya apa2,bapak cuma penjahit kampung yg penghasilannya tdk seberapa,cukup buat makan sehari itupun klo ada yg jahitin baju,klo tdk terpaksa aku dan emak ngutang di toko berasbiasa hidup prihatin,
makan juga metik daun kelor di kebon org,dgn tempe kukus sepotong,terkadang makan telor dadar yg cuma 2 butir di goreng lebar sekali di bagi 7 org aku ibu bpk dan adik2.
Aku tdk malu tapi tdk bisa menerima keadaan ini sampe aku gede, aku hrs merubah nasib !!
Bahagialah kamu yg hidup dr orok sdh jd anak org kaya,smua tercukupi,beda dgn org tdk punya,cuma bisa membayangkan sajaemak jd tukang cuci,
jualan kacang tanganku sampai luka krn tiap hari ngupasin kacang yg sdh di tuangin air panas,jualan nasi bungkus ,jualan rokok pinggir jalanraya setelah pulang sekolahsmua sdh aku jalani.
• Unggah Video Adam Suseno dan Ivander yang Sibuk Main Game, Inul Daratista: Coba Angkat Tangannya
Tapi ketika sekarang smua bisa kuraih,aku bukan org yg serakah.
Ketika memiliki bendapun aku selalu menimbang2 perlukah buat keperluanku setiap hari ??
Biarpun aku punya tdk serta merta smua wajib ada di depan mata.
Smua yg aku punya hrs ada kegunaannya,bukan buat pamer2.
Aku tdk pintar bergaul .
Hidupku hanya kerja.
Hasilnya aku nikmati buat bocahku yg cuma 1 .1nya.
Tapi ketika aku punya,hal pertama yg ingin kulakukan membuat makmur emak bapakku,keluargaku kerabatku,ketika sekelilingku sdh bisa merasakan hasil cristalisasi keringatku baru aku tenang.
Senang rasanya hidupku bermanfaat buat org lain,bisa membantu dlm keadaan aku mampu,menolong sebisanyadiatas langit ada langit,aku bersyukur krn ketika aku susah tak pernah minta2,ketika aku punya tak pernah kufur, krn aku percaya jodoh hidup mati rezeki sdh digariskan.
• Murka karena Netizen Lakukan Teror pada Keluarganya, Inul: Jangan Harap Kamu Bisa Lari dari Saya
Hebat itu bukan krn rumah seperti istana dan mobil mewah.
Hebat itu ketika smua bisa di miliki tapi tetap bersyukur dan tdk dumeh,dumeh iso nduwe ndase dongak
Belajar dr perjalanan hidup.
Bisa kuat krn ditempa kerja keras.
Mampu bertahan krn sdh pernah dicambuk.
Tahan menderita,kuat berdiri sbb sdh pernah menginjak bara.
Kamu tdk bisa membeli pengalaman hidup seseorg hanya krn kamu org besar dan punya uang.
Semua hanya titipan
Takutlah dgn TUHAN."
(TribunWow.com/Maria N)