Virus Corona
Najwa Shihab Pertanyakan Rasa Empati pada Foto Anggota DPR Pakai APD: Alat Pelindung Dewan
Presenter program Mata Najwa, Najwa Shihab menyoroti foto Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Lalu, Najwa menyinggung soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat akan menunda satu di antara klaster RUU Cipta Kerja, yakni ketenagakerjaan.
"Presiden Jokowi minggu lalu sempat menyampaikan pemerintah dan DPR menunda salah satu klaster di Rancangan Undang-undang itu klaster ketenagakerjaan, ini untuk memberikan kesempatan untuk mendalami subtansi dan mendengar masukan dari berbagai pihak," singgung Najwa.
Namun, anak dari Tokoh Agama, Quraish Shihab ini menilai seharusnya bukan hanya pembahasan klaster ketenagakerjaan yang perlu dihentikan sementera.
"Berpegang pada alasan itu maka sudah seharusnya klaster lain dalam RUU Cipta Kerja pun perlu ditinjau ulang, karena yang lain juga bukan tanpa masalah."
"Terutama dari perspektif lingkungan dan keadilan gender," ucapnya.
Selain itu seharusnya DPR juga menunda RUU KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) serta RUU Pemasyarakatan.
"Tidak cukup hanya menunda pembahasan satu klaster saja. Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas, ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa," kata Najwa.
• Najwa Shihab Sindir DPR Sibuk Urus RUU Kontroversial di Tengah Pandemi: Buru-buru, Ngejar Setoran?
Saat menyebut RUU Pemasyarakatan, Najwa menyinggung Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Diketahui Yasonna Laoly sendiri baru saja membebaskan sekitar 30 ribu narapidana tindak pidana akibat penyebaran Virus Corona.
"Lalu RUU Pemasyarakatan ada koruptor yang sudah ngebet bebaskah? Eh apa kabar Pak Yasonna?" singgung Najwa. (TribunWow.com/Mariah Gipty)