Virus Corona
Bahas Kehidupan setelah Corona, Sandiaga Uno: Physical Distancing Setidaknya Lanjut 2 Tahun ke Depan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat membahas mengenai kehidupan baru setelah Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Itu artinya mereka tidak menggunakan atau bisa dikatakan memang tidak ada alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar protokol penanganan Covid-19.
Menurutnya, masalah yang menyangkut nyawa seperti itulah yang harusnya dinomorsatukan.
"Kalau ada dokter, tenaga kesehatan yang harus gugur karena tidak mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) itu yang harus didahulukan," tegas Sandiaga Uno.
Maka dari itu, dirinya berharap pemerintah atau para pejabat publik secara pribadi bisa mengedepankan akal sehat dalam mengambil suatu kebijakan berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Akal sehatlah yang dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia.
"Jadi akal sehat ini sebetulnya bisa digunakan untuk para pejabat publik mengambil keputusannya," kata Sandiaga Uno.
"Para pejabat publik harusnya mengedepankan akal sehat untuk menyelamatkan kemanusiaan," sambungnya.
• Akui Bosan di Rumah, Mahfud MD Sebut Rencana Pemerintah Atasi Corona: Dikurung Terus Nanti Jenuh
Lebih lanjut, Sandiaga Uno yakin ketika semua pihak, tidak hanya pemerintah menggunakan akal sehat dalam menyikapi Virus Corona ini, maka ia yakin pandemi bisa segera berakhir.
Ia juga mengamini prediksi dari Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19, Doni Monardo yang mengatakan bisa selesai pada bulan Juli.
"Saya yakin kalau kita semua berpikir seperti itu kita mudah-mudahan sesuai dengan prediksi Jenderal Doni menyatakan Juli, Amiin," ungkap Sandiaga Uno.
"Kalau bisa lebih cepat alhamdulillah, fokus kepada rakyat kecil yang sekarang lagi mendapatkan dampak negatif dan UMKM insyaallah ekonomi kita akan bangkit kembali," pungkasnya.

Simak video lengkapnya:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar N)