Breaking News:

Viral Medsos

Viral Video Warga Tolak Bantuan Pemerintah, Mengaku Masih Bisa Penuhi Kebutuhan Sendiri

Seorang warga di Alor NTT menolak bantua yang diberikan pemeritah terkait pandemi Covid-19, aoa alasannya?

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @baliaman
Salomi Malaka saat didatangi petugas yang akan memberikan bantuan pemeritah kepadanya. 

TRIBUNWOW - Sebuah video menampilkan seorang wanita paruh baya di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) menolak bantuan yang diberikan pemerintah kepadanya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @baliaman berdurasi 2 menit 18 detik tersebut nampak wanita yang diketahui bernama Salomi itu didatangi oleh petugas dari Kementerian Sosial.

Berulang kali dibujuk petugas, Salomi tetap enggan menerimanya.

Viral Video Sopir Pikap Tampar Perempuan Petugas SPBU, Korban Justru Iba Lihat Kondisi Pelaku

Nasib WNA yang Viral Mengamen di Lombok, Kepala Kantor Imigrasi: Akan Langsung Dideportasi ke Rusia

Alasannya, lantaran dirinya merasa masih mampu berusaha sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya harus usaha sendiri. Tuhan sudah kasih saya 10 jari dipakai untuk usaha. Itu yang saya tidak mau, tidak ada alasan lain," kata Salomi.

Akhirnya, petugas pun menerima keputusan Salomi dan hanya memberikan masker padanya

Dilansir oleh Kompas.com, Koordinator Daerah Kabupaten Alor untuk Program Sembako, Nazamuddin Syain, membenarkan adanya penolakan bantuan sembako oleh warga Alor.

Nazamuddin menyebutkan, dirinya yang turun langsung dan bertemu dengan Salomi Malaka.

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 April 2020 sekira pukul 15.42 WIB.

"Betul, dalam video itu saya yang berbicara dengan lbu Salomi. Itu pada tanggal 28 April 2020, sekitar pukul 15.42 Wita," ujar Nazamuddin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/5/2020) siang.

Viral Video Kemunculan Bintang Turaya di Pagi Hari Diduga Pertanda Corona Berakhir, Benarkah?

Singgung Panggung Politik, Pengamat Soroti Banyaknya Bupati Emosi akibat Bansos dan Sebut Pencitraan

Nazzamudin menjelaskan, awalnya dia bersama perangkat Desa Lembur, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Alor Tengah Utara, pendamping PKH Alor Tengah Utara, dan juga petugas Bansos dari Bank BRI, mendatangi kediaman Salomi Malaka.

Kedatangan mereka untuk mendistribusikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Desa Lembur.

Kartu itu merupakan bantuan sembako dari pemerintah melalui Kementerian Sosial RI.

Dari sekian banyak nama yang ada, beberapa orang tidak hadir untuk mengambil KKS ini termasuk Salomi.

"Akhirnya kami datang dan bertemu dengan Ibu Salomi untuk memberikan penjelasan secara langsung terkait program sembako di tengah pandemi Covid-19," jelas Nazamuddin.

"Kami sempat memaksakan beliau untuk memanfaatkan bantuan ini. Namun, beliau secara tegas tetap menolak," sambungnya. 
Akhirnya para petugas hanya bisa memberikan masker untuk Salomi agar digunakan ketika berkebun atau keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok.

Bansos Tak Merata, Pengamat Singgung Peluang Kerusuhan hingga Bunuh Diri: Yang Di-PHK Itu Frustrasi

7 Warga Majalengka yang Meninggal 5 Tahun Lalu Jadi Penerima Bansos, Camat Singgung Data Gubernur

Nazamuddin mengatakan, Salomi adalah ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak.

Sedangkan suaminya bekerja sebagai petani.

Mereka masuk kategori keluarga miskin di Kabupaten Alor.

Karena bantuan itu telah ditolak, maka secara administratif pihaknya akan membuat dalam bentuk berita acara pengembalian Kartu Keluarga Sejahtera ke Direktorat

Penanganan Fakir Miskin Ditjen PFM Kementerian Sosial RI.

Selain itu, dari pihak Bank BRI akan melaporkan ke BRI pusat terkait dengan KKS yang tidak terbagi di masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Warga Miskin Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Alasannya Ingin Usaha Sendiri

Sumber: Kompas.com
Tags:
Viral VideoNusa Tenggara Timur (NTT)Virus Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved