Virus Corona
Teliti Vaksin Virus Corona, Berikut Empat Jenis Metode Pengembangan yang Dilakukan Ilmuwan di Dunia
Peneliti di seluruh dunia terus mencoba menemukan vaksin Virus Corona, beberapa dari mereka menggunakan sejumlah pendekatan yang berbeda.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Vaksin Virus-vektor
Sekitar 25 kelompok mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin vektor-virus.
Pada metode ini, virus seperti Campak atau Virus Adeno direkayasa secara genetis sehingga dapat menghasilkan protein Virus Corona dalam tubuh.
Virus-virus ini dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit.
Ada dua jenis virus yang bisa digunakan dalam metode ini, yaitu virus masih dapat mereplikasi di dalam sel dan yang tidak bisa karena gen kunci telah dinonaktifkan.
Vaksin Asam Nukleat
Setidaknya 20 tim bertujuan untuk menggunakan instruksi genetik (dalam bentuk DNA atau RNA) untuk protein Virus Corona yang mendorong respon imun.
Asam nukleat dimasukkan ke dalam sel manusia, yang kemudian menghasilkan salinan protein virus.
Hal ini ditujukan untuk memicu pembentukan sel imun tubuh yang akan mengenali virus tersebut sehingga dapat menangkalnya saat terjangkit.
Vaksin Berbasis Protein
Banyak peneliti ingin menyuntikkan protein coronavirus langsung ke dalam tubuh.
Peneliti tersebut juga menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang meniru lapisan luar Virus Corona.
28 tim sedang mengerjakan percobaan vaksin berbasis protein tersebut.
Cangkang protein yang kosong dibuat menirukan struktur Virus Corona, namun tidak memiliki daya infeksi.
• WHO Sebut Sudah Ada 70 Vaksin Covid-19 yang Dikembangkan dan Siap Diuji Coba, Harus Lewati 3 Fase
Relawan Pertama Uji Coba Vaksin Virus Corona