Breaking News:

Kabar Tokoh

Nadiem Makarim Ternyata Masih Punya Saham di Go Jek, Berapa Total Kekayaannya?

Dari 19 nama investor perorangan, nama salah satu pendiri Gojek, Nadiem Anwar Makarim, masih tercatat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @kemdikbud.ri
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim 

TRIBUNWOW.COM - Investor baru terus berdatangan mengguyur modal ke Gojek.

Sejak akhir tahun lalu hingga April tahun ini, sebanyak tujuh investor menginjeksi modal PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, badan hukum Gojek, dengan membeli saham Seri P.

Mengacu data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, per 23 April 2020 setidaknya ada 107 entitas yang menguasai saham Gojek.

Pendiri Startup Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Pendiri Startup Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) (Kompas.com)

Para pemodal itu antara lain Google Asia Pacific, Hera Capital, KKR Go Investments, Sequoia Capital, Tencent Mobility Limited, Mitsubishi Corporation, Rakuten Capital, PT Astra International Tbk hingga Grup Blue Bird.

Selain pemodal institusi, investor perorangan juga menguasai Gojek.

Dari 19 nama investor perorangan, nama salah satu pendiri Gojek, Nadiem Anwar Makarim, masih tercatat.

Hardiknas 2020, Mendikbud Nadiem Makarim Jadi Inspektur Upacara Lewat Video

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu memiliki empat seri saham (Seri E, I, N, O) dengan nilai nominal Rp 90,84 juta.

Porsi kepemilikan ini setara 0,01% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Pendiri Gojek lainnya, yakni Kevin Aluwi memiliki saham dengan nilai nominal yang lebih kecil dibandingkan Nadiem, yakni Rp 10,25 juta.

Pemegang saham individu berikutnya adalah Andre Sulistyo, yang juga menjabat Direktur Utama Gojek.

Saat ini Andre memiliki dua seri saham (Seri A dan Seri N) dengan nilai nominal Rp 167,85 juta (0,02%).

Pada 2010, Nadiem mendirikan Gojek bersama Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran.

Berdasarkan catatan AHU Kemenkum dan HAM, Moran sudah tak tercatat sebagai pemegang saham Gojek per 21 Juni 2017.

Satu dekade berlalu, Gojek telah menjelma menjadi decacorn super app dengan valuasi menembus US$ 10 miliar setara Rp 151,57 triliun (kurs Rp 15.157 per dollar AS).

Gojek terus menggelar ekspansi bisnis.

Atasi Kendala Internet di Kalangan Siswa, Nadiem Makarim Siapkan Tayangan Program Belajar di TVRI

Halaman
12
Tags:
Nadiem MakarimGojeksaham
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved