Breaking News:

Virus Corona

Menangis Keempat Anaknya Tak Bisa Mudik saat Lebaran, Warni: Sepi, Nggak Ada yang Diajak Ngobrol

Seorang ibu di Slawi, Tegal Jawa Tengah menangis karena keempat anaknya tidak bisa mudik pada lebaran kali ini.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Talk Show tvOne
Warni, seorang ibu di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, menangis keempat anaknya tidak bisa mudik saat lebaran, Talk Show tvOne, Jumat (1/5/2020) 

Melihat kesedihan ibunya, Yuyun menenangkan dan mengatakan akan segera pulang bila pandemi berakhir.

"Aku pesen aja mak, tahun ini Yuyun nggak bisa pulang, nanti kalau Corona-nya udah berlalu, insyaAllah bisa pulang," kata Yuyun.

Mendengar penuturan putrinya, Warni terisak-isak, tangisnya makin menjadi.

Dengan terbata-bata ia mempertanyakan kenapa putrinya tersebut sama sekali tidak pulang.

"Nanti kalau masalah nya udah kelar semua Corona-nya, baru nanti Yuyun usahain pulang," terang Yuyun.

"Mamak sehat-sehat ya di rumah," sambungnya.

Warni mengusap air matanya dan mengangguk-angguk tak kuasa berkata-kata.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa harapannya tahun ini anak-anaknya bisa berkumpul seperti biasa.

Namun Warni memahami kondisi yang terjadi sehingga ia bisa menerima alasan anak-anaknya tidak bisa pulang.

"Ya gimana, mintanya sih pada kumpul," kata Warni.

Warni menuturkan bahwa keempat anaknya saat ini telah tinggal jauh di perantauan.

Tiga orang anak bertempat tinggal di Jakarta, sedangkan seorang anak tinggal di Rangkas.

Najwa Shihab Peringatkan Pemudik Bisa Disuruh Putar Balik Polisi, Driver Ojol: Kita Sih Bismillah

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Surat Terbuka Sandiaga Uno untuk Semua Orangtua

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengirimkan sebuah surat mendalam yang ditujukan untuk semua orangtua di Indonesia yang anaknya tidak bisa mudik karena pandemi Virus Corona.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved