Virus Corona
Kriminalitas Meningkat saat Wabah Corona, Pengamat Soroti Penyaluran Bansos: Tidak Ada Keadilan
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menyoroti banyaknya angka kriminalitas yang terjadi di masa pandemi Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah menyoroti banyaknya angka kriminalitas yang terjadi di masa pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Trubus Rahardiansyah menilai, kondisi ekonomi warga menjadi satu di antara penyebabnya.
Menutur dia, tidak meratanya penyaluran bantuan sosial (bansos) juga menyebabkan warga nekat berbuat kriminal untuk menyambung hidup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (29/4/2020).

• Menolak Diisolasi, Pasien Positif Virus Corona di Mataram Ini Justru Nekat Salat Tarawih di Masjid
• Kritik WNA Keluar-Masuk RI di Tengah Corona, MUI: Kita Sedang Berjuang Memutus Rantai Penularan
Meningkatnya angka kriminalitas beberapa waktu terakhir menurutnya menjadi wujud ketidakadilan pemerintah dalam pemberian bansos.
"Menurut saya yang harus disiapkan adalah mengenai kepastian adanya bansos itu sampai tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan," jelas Trubus.
"Karena ini kalau nanti tidak sampai, atau dalam bahasanya itu tidak ada keadilan, nanti muncul kriminalitas."
Lantas, ia pun menyinggung peluang terjadinya kurusuhan selama PSBB jika kebutuhan pokok warga tak dipenuhi.
Menurut Trubus, banyak warga yang mengalami frustrasi akibat angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus meningkat.
"Karena selama ini kita misalnya sejak PSBB di Jabodetabek dan sekitarnya kan sudah meningkat tajam," jelas Trubus.
"Nah ini jangan sampai nanti meningkat ke kerusuhan kan. Karena kebanyakan orang-orang yang di-PHK itu juga mengalami frustrasi agresif."
• Sungai Terkotor di Dunia Jadi Jernih sampai Airnya Bisa Diminum karena Lockdwon saat Pandemi Corona
Lebih lanjut, Trubus juga menyoroti banyaknya warga yang melukai diri sendiri bahkan sampai bunuh diri selama PSBB berlangsung.
"Ini kan juga menimbulkan kriminalitas, kemudian juga ada hal-hal yang terkait dengan ada yang melukai diri sendiri," terang Trubus.
"Kayak di Jakarta Barat ada yang bunuh diri."
Karena itu, menurut Trubus bansos harus disampaikan secara merata dan tepat sasaran.