Breaking News:

Virus Corona

Kisah-kisah Pasien Positif Corona Kabur di Sejumlah Daerah: Takut Kesepian hingga Ancam Bunuh Diri

Sejumlah warga di Indonesia yang positif Covid-19 menolak diisolasi dan memilih kabur.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok Tengah 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga di Indonesia yang positif Covid-19 menolak diisolasi dan memilih kabur.

Alasan mereka pun beragam, seperti takut kesepian, hingga ngotot tak perlu isolasi.

Berikut deretan kasusnya, yang viral di Indonesia.

1. Kabur melalui jendela

Seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah kabur, Selasa (28/4/2020).

Pasien berinisial SL (50) itu memiliki riwayat mengikuti ijtima ulama sedunia di Gowa.

Menolak Diisolasi, Pasien Positif Virus Corona di Mataram Ini Justru Nekat Salat Tarawih di Masjid

Rupanya SL kabur dengan cara melompati jendela yang tak berterali sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia menunggu waktu saat petugas medis tak berada di ruangannya. Aksinya itu tertekam CCTV rumah sakit.

Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menjelaskan, SL memang terkenal sering membantah saran petugas dengan hadis-hadis.

"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis, disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata dia.

Seusai melarikan diri, petugas segera mencari SL. Ia ditemukan di persawahan tak jauh dari kampungnya.

Menurut keterangannya, SL kabur dan pulang berjalan kaki, salat Subuh di Masjid Wage hingga ditemukan petugas.

SL kini kembali diisolasi di RSUD Praya Lombok Tengah.

tangkapan layar video saat diamankan SL (50) yang merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur dari rumah sakit Praya
tangkapan layar video saat diamankan SL (50) yang merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur dari rumah sakit Praya (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

2. Beralasan ke toilet ternyata kabur

Seorang pasien berusia 20 tahun yang dirawat di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut sempat kabur dari ruang isolasi.

Pasien itu berstatus PDP namun kemudian dinyatakan positif Corona dari hasil tes swab.

Juru bicara tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Drajat menjelaskan, pasien ingin pulang dan takut berada di ruang isolasi.

Pasien itu pun kemudian memutuskan kabur dengan beralasan ke toilet.

"Jadi izin ke dokter mau ke toilet tapi ternyata pulang ke rumahnya," kata Ricky.

Akibat kaburnya pasien, pihak terkait melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga Cigedug yang pernah bersentuhan dengan pasien.

"Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa lsampai 100 orang lebih," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Pasien itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut pada Rabu (1/4/2020).

Video Viral Warga Berkerumun Demo Minta Masjid Dibuka untuk Tarawih dan Salat Jumat

3. Ancam bunuh diri karena jenuh, kabur dibantu istri

Seorang pasien berinisial AT kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2020).

Awalnya, pasien yang berprofesi sopir itu berstatus PDP.

Pada Jumat (24/4/2020), hasil tes swab pasien keluar dan hasilnya positif Corona. AT kabur lantaran merasa jenuh di rumah sakit.

Ia pun melarikan diri dibantu istrinya.

Pasien itu juga sempat meminta pulang dan mengancam mogok makan hingga bunuh diri.

Namun pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pasien tak ada di ruang perawatan dan sudah mencabut infusnya.

Dari pemeriksaan CCTV, pasien kabur dibantu istrinya.

Sehari setelah kabur, polisi menghubungi pihak rumah sakit dan mengatakan pasien sudah ditemukan.

Ia ditemukan di kampung halamannya di Desa Dawuhan, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020).

4. Kabur karena kesepian dan takut sendiri

Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (29/4/2020).

Pasien itu kemudian kabur dari rumah sakit ketika menjalani isolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Kalimantan Barat Harysinto Linoh menjelaskan, pasien itu kabur karena merasa tidak nyaman dan takut sendirian di rumah.

"Yang bersangkutan merasa tidak nyaman karena sepi dan takut sendirian," kata Sinto.

Bupati Sintang Jarot Winarno memastikan, pasien itu kii telah dijemput untuk kembali diisolasi.

"Dia sedang dijemput dan perlu dukungan warga sekitar dan keluarganya," kata Jarot. (Kompas.com/Idham Khalid/Ari Maulana Karang/Tresno Setiadi/Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kasus Kaburnya Pasien Positif Corona di Berbagai Daerah, Beralasan ke Toilet hingga Takut Kesepian"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pasien Virus Corona KaburPositif Virus Corona di IndonesiaVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved