Virus Corona
Di Mata Najwa, Driver Ojek Online: Kalau Sudah Susah Cari Uang, Lebih Baik Kita Pulang Kampung
Driver ojek online Hisyam Masruri, mengaku tetap ingin mudik ke daerah asalnya yakni Tegal, Jawa Tengah.
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Apa bedanya bapak, pulang kampung dengan mudik?" tanya Najwa.
• Sambil Menangis, Pemudik Asal Bekasi: Kata Pak Jokowi kalau Pulang Kampung Boleh, tapi Jangan Mudik
Menurut Jokowi, mudik merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat pada Hari Raya Idulfitri.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan hari raya idulfitri," jawabnya.
"Jadi cuma masalah waktunya saja," Najwa Shihab menimpali.
Jokowi kembali mengulangi, bahwa pulang kampung dilakukan oleh perantau karena ingin menemui keluarga yang tinggal di daerah.
"Kalau pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tapi anak istrinya berada di kampung," jelas Jokowi.
Najwa kembali menegaskan, perbedaan dari mudik dan pulang kampung berarti hanya terletak pada waktu pelaksanaan.
Mengingat, orang yang mudik atau pulang kampung tersebut bisa membawa Virus Corona ke kampung.
"Tapi hanya perbedaan waktu saja, kegiatan mereka sama, mereka pulang membawa virus ke rumah itu juga sama," ujar Najwa.
Kemudian, Jokowi menerangkan kondisi dari para perantau yang menyewa rumah di Jakarta, akan lebih rentan untuk tertular Virus Corona.
Selanjutnya, para perantau tersebut akan disiapkan tempat isolasi setelah sampai di daerah asal.
"Coba lihat di lapangan, di Jakarta mereka (perantau) menyewa ruangan 3x3 meter isinya 8-9 orang."
"Mereka di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana di dalam ruangan atau pulang ke kampung, yang di sana sudah disiapkan isolasi dulu oleh desa."
"Kita harus melihat lebih detail di lapangan angka-angkanya," jelas Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Ada Penghasilan di Jakarta, Driver Ojol Nekat akan Mudik ke Tegal: Pulang Kampung Katanya Boleh