Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Mewabah di Seluruh Dunia, Kisah Makhluk Mistis Amabie Kembali Populer di Jepang

Ketika daerah-daerah di Jepang menyatakan keadaan darurat, sejumlah orang menghadapi pandemi Covid-19 dengan cara unik.

Editor: Mohamad Yoenus
Wikimedia Commons via BBC Indonesia
Amabie pertama kali muncul pada 1846 pada sebuah cetakan kayu bergambar sosoknya. Gambar ini terbit di koran lokal dan sejak itu terus tersebar. 

Bahkan, bukan tidak aneh bila yokai juga digambarkan mengambil peran religius.

Yokai berbentuk rubah pengubah bentuk, Kitsune, misalnya, secara tradisional dipercaya sebagai pembawa pesan dari dewa Shinto, Inari. Patung kitsune bisa dilihat di banyak kuil Shinto di seluruh Jepang.

"Yokai adalah pembawa kenangan sejarah dari masyarakat Jepang," ujar Rahbar.

"Mereka tidak statis, selalu ada yokai baru yang muncul berkat dokumentasi atau karya master manga seperti Shigeru Mizuki."

Mizuki, dalam komik GeGeGe no Kitaro, membantu memperkenalkan kembali karakter-karakter yokai dari masa 1960-an, juga menyajikan mereka menjadi karakter yang lebih disukai dan tak menakutkan.

Yokai adalah pembawa kenangan sejarah dari masyarakat Jepang.

Ada Lonjakan Kasus Virus Corona, Jepang Umumkan Darurat Nasional

Mizuki Productions juga lah yang sedikit banyak berperan dalam mempopulerkan Amabie di masa pandemi sekarang.

Pada 17 Maret, perusahaan ini mencuit sebuah ilustrasi Amabie dengan pesan ini, "Semoga wabah masa modern segera berlalu."

Cuitan ini membuat seniman-seniman manga lain, seperti Mari Okazaki, mengunggah ilustrasi mereka dengan pesan sama: harapan supaya pandemi ini lekas berakhir.

"Begitu banyak berita sedih pada saat ini," ujar Okazaki. "Saya rasa masyarakat yang sudah terlalu banyak melihat berita sedih ingin merasakan sedikit kesenangan."

"Ketika seseorang melukis atau menggambar, mereka bisa merasa lebih tenang, jadi mereka menggambar [Amabie] untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain," lanjut Okazaki.

"Banyak seniman ikut berpartisipasi, dan saya rasa ini hal yang bagus."

Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang baru-baru ini memanfaatkan kegilaan publik pada Amabie.

Dalam sebuah twit pada 9 April, kementerian membagikan gambar Amabie dengan pesan kepada orang-orang untuk "mencegah penyebaran virus".

Amabie mungkin hanya figur fiktif, namun menyebarkan gambarnya ternyata mampu membawa sedikit harapan dan rasa kebersamaan di kala orang mencari pegangan dan harapan

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
JepangVirus CoronaAmabie
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved