Breaking News:

Virus Corona

Mengingat Flu Spanyol di Tengah Wabah Virus Corona: Tewaskan Sepertiga Penduduk Dunia di Tahun 1920

Seperti apa kondisi dunia saat pandemi flu Spanyol yang terjadi di permulaan abad ke-20 tersebut. Apakah perbedaannya dengan Virus Corona.

Warta Kota/Alex Suban
Kerabat berziarah di makam khusus korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020). Hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia sebanyak 5.923 orang, 520 orang di antaranya meninggal dan 607 orang lainnya dinyatakan sembuh. Warta Kota/Alex Suban 

Korban terparah pada kelompok umur 20 sampai 40 tahun.

Pria juga lebih banyak yang menjadi korban.

Penyakit ini juga lebih menyerang negara-negara miskin.

Kajian tahun 2020 yang dilakukan seorang peneliti Harvard University, Frank Barro memperkirakan sekitar 0,5% penduduk AS meninggal, sementara di India 5,2% penduduknya meninggal.

Wanita pekerja

Wabah flu Spanyol tidak mengubah masyarakat secara besar-besaran, tetapi pandemi ini tetap mengguncang keseimbangan gender di sejumlah negara.

Peneliti Texas A&M University, Christine Blackburn menemukan kekurangan tenaga kerja di AS membuka jalan bagi kaum perempuan.

Pada tahun 1920, Kongres meratifikasi Amendemen ke-19 yang memberikan hak pilih kepada perempuan AS.

Para pekerja juga diuntungkan dengan peningkatan upah karena kelangkaan tenaga kerja.

Di AS, upah di sektor manufaktur melonjak dari 21 sen per jam di tahun 1915, menjadi 56 sen di tahun 1920.

Warisan negatif bagi generasi baru

Para peneliti juga meneliti bayi-bayi yang dilahirkan saat flu Spanyol mewabah, untuk mengetahui apakah mereka cenderung mengalami penyakit jantung dibandingkan anak-anak yang dilahirkan sebelum atau setelah pandemi.

Analisa di Inggris dan Brasil menunjukkan bayi-bayi yang lahir pada tahun 1918-1919 lebih kecil kemungkinan mendapatkan pekerjaaan atau berpendidikan universitas.

Sejumlah teori mengisyaratkan stres yang dialami para ibu karena pandemi mempengaruhi pertumbuhan janin.

Data pendaftaran calon anggota militer AS menunjukkan pria yang dilahirkan pada tahun 1919, lebih pendek 1 mm dibandingkan laki-laki yang dilahirkan dari tahun 1916 sampai 1922 lainnya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaFlu SpanyolDunia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved