Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Warga soal Menantu Bunuh Mertua di Pemalang, Hanya Temukan Balita Menangis di Rumah Korban

Umi Kholifah menceritakan apa yang ia ketahui pasca Siti Rahayu menghilang dari rumah kontrakannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Tribun Jateng
Sempat menghilang, jenazah Siti Rahayu (40) akhirnya berhasil ditemukan di Sungai Kali Layang, Selasa (28/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan sadis terjadi di RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Siti Rahayu (40) dibunuh oleh menantunya sendiri PDS (30), yang kemudian jasadnya dibuang ke Sungai Kali Layang.

Umi Kholifah (28) yang merupakan tetangga korban mengakui sempat mendengar tangisan anak-anak dari rumah korban.

Umi Kholifah menceritakan apa yang ia ketahui pasca Siti Rahayu menghilang dari rumah kontrakannya, Senin (27/4/2020).
Umi Kholifah menceritakan apa yang ia ketahui pasca Siti Rahayu menghilang dari rumah kontrakannya, Senin (27/4/2020). (YouTube Tribun Jateng)

Sempat Dibuang ke Sungai, Jasad Mertua Dibunuh Menantu di Pemalang Ditemukan Terbungkus Karung

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (30/4/2020), Umi mengatakan pertama ia mendengar ada tangisan bayi pada Minggu (26/4/2020) pagi hari.

"Sekitar jam 06.30 ada tangisan anak bayi, terus kebetulan ada warga sini yang mau main," kata dia.

Setelah ada warga yang berkunjung ke sana, ditemukan hanya ada dua balita yang sedang menangis histeris.

"Tak lama, ada warga yang datang untuk bermain ke rumah korban. Setelah, dibuka warga tersebut langsung menenangkan anak korban yang tengah menangis histeris," ujar Umi.

Umi mengatakan saat itu belum diketahui ada yang janggal dari rumah korban.

Kemudian ketika warga mencari korban, ditemukan ada bercak darah di samping rumah.

Merasa ada yang tidak beres, warga langsung menghubungi Dwi Hartiani (18) yang merupakan istri PDS.

Saat itu Dwi sedang tidak berada di rumah, ia tengah bekerja di Randudongkal.

Warga pun terus berdatangan mencari keberadaan korban yang tidak ditemukan.

Tak kunjung menemukan korban akhirnya warga melapor kepada aparat berwenang.

"Warga langsung lapor ke Polsek Watukumpul terkait kejadian ini," ujar Umi.

Umi mengatakan pelaku, dan anak korban tidak lagi tinggal satu rumah.

Ia mengatakan kontrakan hanya ditinggali oleh korban, anak pertama yang merupakan istri pelaku, serta anaknya kedua yang berusia 3,5 tahun, dan cucu korban berumur satu tahun.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian diketahui bukti-bukti yang ada mengarah kepada PDS, menantu korban.

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi mengatakan pelaku berhasil diamankan di rumahnya.

"Dari hasil pemeriksaan saksi, mengarah ke pelaku. Pelaku berhasil diamankan petugas di rumahnya yang ada di Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul," kata AKP Suhadi.

Viral Video Pria di Lombok Positif Corona Debat dengan Petugas dan Tolak Diisolasi, Mengaku Sehat

Jasad sempat Hilang

Setelah pelaku tertangkap, PDS mengaku ia menghabisi korban dengan golok, dan membuangnya ke sungai.

Setelah sempat hilang selama dua hari jasadnya berhasil ditemukan pada Selasa (28/4/2020).

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (28/4/2020), jasad Siti ditemukan tujuh kilometer dari lokasi pembuangan.

Kronologi Penemuan 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk di New York, Bermula dari Warga Cium Bau Busuk

Ketika ditemukan jasad korban terbungkus oleh karung berwarna putih.

Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan korban ditemukan oleh tim gabungan Polairud, Brimob Pekalongan, PMI, dan SAR.

"Korban pembunuhan suah ditemukan 7 kilometer dari titik pembuangan," kata AKBP Edy.

Jenazah Siti ditemukan dalam posisi tersangkut di antara sampah-sampah yang berada di tengah sungai.

Setelah dievakuasi, jenazah Siti akan diperiksa lebih lanjut.

"Jenazah langsung diveakuasi untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Anggota PMI Kabupaten Pekalongan Rofik Maulana mengatakan pihaknya langsung menurunkan 10 personil ketika mendapat laporan adanya jenazah korban pembunuhan yang dibuang ke sungai.

"Setelah mendapatkan laporan, kami menerjunkan 10 personil untuk membantu pencarian korban," ujarnya.

Rofik mengatakan penyisiran dilakukan di seluruh area sekitar sungai.

"Kami melakukan penyisiran melalui darat di sekitar sungai, alhamdulilah korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 14.30 WIB," katanya.

100 Buruh Sampoerna Surabaya Positif Rapid Test Corona, Walkot Risma Sebut dari Pasien Tak Jujur

Simak video berikut ini menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus PembunuhanPemalangMertua dibunuh menantu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved