Breaking News:

Virus Corona

Kemenhub Sebut Angkutan Mudik Gelap Ilegal, Minta Kepolisian Menindak: Silakan Saja Menawarkan

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati memberikan tanggapan terkait banyaknya masyarakat yang nekat mudik.

Youtube/Najwa Shihab
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati memberikan tanggapan terkait banyaknya masyarakat yang nekat mudik menggunakan kendaraan ilegal. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati memberikan tanggapan terkait banyaknya masyarakat yang nekat mudik.

Mereka menggunakan banyak cara untuk tetap bisa melakukan mudik, satu di antaranya adalah menggunakan angkutan mudik gelap.

Dilansir TribunWow.com, Adita Irawati mengakui memang ada masyarakat yang memanfaatkan situasi, yaitu dengan menggunakan kendaraannya, khususnya adalah truk untuk mengangkut pemudik.

Polisi melakukan imbauan kepada penumpang yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.
Polisi melakukan imbauan kepada penumpang yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Jika Ngotot Mudik Lewat Jalan Tikus, Pakar Agus Pambagio Peringatkan Maraknya Kriminalitas saat PSBB

Adita mengatakan hal tersebut jelas tidak dibenarkan dan merupakan kegiatan ilegal.

Terlebih kendaraan mereka yang digunakan untuk mengangkut rombongan mudik adalah mempunyai plat nomor berwarna hitam yang tidak diperuntukan sebagai angkutan umum.

Hal ini disampaikan Adita dalam acara Mata Najwa Rabu (30/4/2020).

"Kami juga mengamati juga, banyak juga yang memberikan masukan ke saya," ujar Adita.

Adita mengaku tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang mencoba menawarkan akomodasi ilegal tersebut.

Namun dirinya hanya mengingatkan hal tersebut tidak bisa sepenuhnya berhasil mengelabuhi petugas yang berjaga di banyak check poin yang sudah disediakan.

Menurut Adita, percobaan seperti itu justru malah bisa merepotkan dirinya sendiri nantinya karena ketika tertangkap basah harus putar balik dan kembali ke tempat sebelumnya.

Tidak hanya itu, masalah selanjutnya adalah akan berhubungan dengan kepolisian yang menyangkut penyalahgunaan kendaraan.

Viral Video Pria di Lombok Positif Corona Debat dengan Petugas dan Tolak Diisolasi, Mengaku Sehat

"Pada prinsipnya begini, ya itu silakan saja menawarkan begitu ya, tapi yang satu hal bahwa ini kan di dalam Kementerian Perhubungan sendiri kita tidak mengenal yang namanya kendaraan untuk penumpang yang sifatnya umum tapi platnya hitam," jelasnya.

"Itu sebetulnya ilegal, dan yang bisa menindak ini sebenarnya kepolisian dan juga belum tentu juga nanti kalau pun berhasil mengundang orang-orang untuk naik, kemudian dia lewat jalan nasional atau jalan tol dan berhasil juga lewat check poin."

"Malah lebih parah lagi nanti jangan-jangan ketahuan juga bahwa dia mengoperasikannya secara ilegal.

Adita kemudian berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa memaklumi situasi dan mengikuti aturan yang telah berlaku.

Dirinya menyadari bahwa memang mudik merupakan sesuatu yang sangat diinginkan pada setiap tahunnya, namun hal itu bisa untuk ditunda terlebih dahulu.

"Kembali lagi ke masyarakat. Kami sangat memohon untuk betul-betul bahwa ya memang mungkin mudik itu sekarang sangat diinginkan sekali," ungkap Adita.

"Namun tolong juga dilihat bahwa sekarang ini peraturannya sudah ditetapkan, ada sanksi dan juga belum tentu juga sampai ke kampung halaman dengan lancar," pungkasnya.

Najwa Shihab Peringatkan Pemudik Bisa Disuruh Putar Balik Polisi, Driver Ojol: Kita Sih Bismillah

Simak videonya:

Diperingatkan Najwa Shihab, Driver Ojol: Kita Sih Bismillah

Presenter Najwa Shihab sempat memperingatkan Driver Ojek Online (Ojol) bernama Hisyam yang berniat tetap mudik ke daerah asalnya.

Hal itu terjadi saat Hisyam menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/4/2020),

Dilansir TribunWow.com, mulanya, Najwa Shihab bertanya bagaimana Hisyam akan pulang.

engemudi ojek online (ojol) di DKI Jakarta, Hisyam Masruri dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (29/4/2020).
engemudi ojek online (ojol) di DKI Jakarta, Hisyam Masruri dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (29/4/2020). (YouTube Najwa Shihab)

 Cerita Pemudik Isolasi Mandiri di Kebun dan Rayakan Ultah Anak Lewat Video Call, Najwa: Saya Kagum

"Sekarang kan sudah enggak bisa pulang Pak, masih tetap mau usaha atau gimana?," tanya Najwa.

"Saya paling pulang naik motor saja, sama memang ongkosnya juga minim," jawab Hisyam.

Lalu, Najwa menyinggung soal larangan mudik yang sudah diumumkan pemerintah.

Hisyam justru menjawab tidak mudik namun pulang kampung.

"Ya kan dilarangnya mudik Bu kalau pulang kampung kan katanya boleh," ucap Hisyam.

Hisyam nekat ingin mudik lantaran sudah tak memiliki biaya untuk membayar kontrakan maupun memenuhi kebutuhan untuk makan.

"Karena memang di sini kontrakan sudah enggak kebayar, terus memang sudah enggak ada uang juga, beras tinggal dua liter," kata dia.

 Cerita Pemudik Rela Isolasi Mandiri di Tengah Kebun: Bukan Berarti Saya Hiraukan Pemerintah

Hisyam mengaku memiliki uang Rp 200 ribu pemberian orang untuk pulang kampung.

"Itupun ada uang Rp 200 ribu itu tadi ada orang yang kasih, 'Mudah-mudahan bermanfaat', mungkin saya pergunakan untuk ongkos pulang kampung," katanya.

Lalu, Najwa memperingatkan soal patroli polisi yang akan meminta pemudik putar balik.

Hisyam menjawab dirinya akan berusaha mencari jalan-jalan alternatif.

"Pak tapi kalau nanti disuruh balik lagi gimana Pak Hisyam, kan jalan-jalan untuk keluar Jakarta sudah dicek dan dijaga," tanya Najwa.

"Kita sih bismillah aja Bu, mudah-mudahan kalau satu jalan ditutup mungkin masih ada jalan yang lain," jawab Hisyam.

Kemudian, Najwa bertanya lagi bagaimana nanti justru rugi di ongkos.

Hisyam menegaskan apapun akan dicobanya.

"Jadi Bapak mau usaha cari jalan-jalan kecil gitu? Kalau nanti dicegat polisi suruh balik, kalau nanti rugi di ongkos bagaimana Pak Hisyam," tanya Najwa lagi.

"Namanya kita usaha dulu, namanya orang kecil itu yang penting kita keluar dulu, usaha dulu bismillah saja," jawab Hisyam.

 Warga Nekat Mudik di Tengah Pandemi Corona, Imam Prasodjo: Bencana Besar Luar Biasa akan Terjadi

Pasalnya, Hisyam mengaku sudah tak memiliki apa-apa.

Bahkan dirinya juga belum mendapat bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah.

"Karena kita bertahan di sini juga mau bertahan gimana, bantuan enggak dapat. Kita sih bukan mau minta-minta kita juga bukan mental orang minta-minta."

"Cuman kalau kita sudah susah cari uang di sini kan lebih baik kita memang pulang kampung," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-6.20:

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Tags:
MudikVirus CoronaCovid-19Kementerian Perhubungan (Kemenhub)Mata NajwaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved