Virus Corona
Jika Ngotot Mudik Lewat Jalan Tikus, Pakar Agus Pambagio Peringatkan Maraknya Kriminalitas saat PSBB
Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio memperingatkan pemudik soal bahaya jalan-jalan tikus.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pakar Kebijakan Publik, Agus Pambagio memperingatkan pemudik soal bahayanya melewati jalan pintas atau biasa disebut sebagai jalan tikus.
Hal itu diungkapkan Agus Pambagio saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/4/2020).
Agus Pambagio mengatakan bahwa jumlah pemudik kini mulai menurun.
• Najwa Shihab Peringatkan Pemudik Bisa Disuruh Putar Balik Polisi, Driver Ojol: Kita Sih Bismillah
Pasalnya, banyak pemudik sudah pulang sebelum adanya larangan mudik, pada Jumat (24/2/2020).
"Evaluasi saya sekarang, saat ini memang sudah menurun."
"Awalnya juga orang yang mudik sudah 2 per 3 atau setengahnya sudah mudik dulu beberapa waktu yang lalu karena memang tidak ada pekerjaan di Jakarta," ujar Agus Pambagio.
Agus mengatakan, kini pihaknya berharap ada langkah lebih lanjut dari Pemerintah Daerah asal untuk memikirkan nasib orang-orang yang tak bisa mudik.
"Sekarang yang ada pun jumlahnya kecil, sekarang saya sangat harapkan adalah kota sasaran dari pemudik itu," ucap dia.
Lalu, Agus mengatakan bahwa dirinya beberapa kali sudah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Pemerintah Jawa Tengah sudah cukup baik memperhatikan nasib warganya di perantauan.
• Cerita Pemudik Rela Isolasi Mandiri di Tengah Kebun: Bukan Berarti Saya Hiraukan Pemerintah
"Kalau di Jawa Tengah saya berkali-kali diskusi dengan Gubernur Jawa Tengah mereka cukup baik cara memonitornya, menggunakan ITnya."
"Sehingga memang itu sangat membantu," katanya.
Lalu, Agus mengingatkan Driver Ojek Online yang turut menjadi narasumber agar tidak mudik.
Jika merasa tak bisa makan bisa mendatangi pos yang disediakan Pemerintah Jawa Tengah.
"Jadi kalau Masnya di Tegal itu harusnya tidak usah mudik, dia masuk saja di posnya Jawa Tengah di Taman Mini, mereka akan kasih makan selama 30 hari," ungkapnya.
• Untuk Pertama Kalinya, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Lebih Banyak dari Pasien Meninggal