Jumlah Kasus Virus Corona di Jogja Meningkat, Sri Sultan Tetap Tak Ajukan PSBB, Ini Alasannya

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X angkat suara soal Virus Corona yang meningkat di wilayahnya.

Meski mengalami peningkatan kasus, Sri Sultan tetap tak ingin mengambil Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Jogja.

Dikutip TribunWoW.com dari kanal YouTube Kompas Tv, Sri Sultan mengatakan alasan tak mengambil PSBB, Kamis (30/4/2020).

• Cium Bau Busuk, Warga Temukan 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk di New York di Tengah Corona

Menurutnya lonjakan kasus tersebut bukan karena warga lokal yang terkena.

Melainkan kasus datang dari luar Jogja.

"Ya itu kan yang WNA (warga negara asing) dan dari tabligh di Jakarta sama di Gowa itu," ujar Sri Sultan.

"Ya karena kondisi itu saja, tapi mereka kan kita rawat," tambahnya.

Selain itu, Gubernur Jogja ini juga mengatakan soal stok pangan.

• Pasien Virus Corona di RSUD Praya Kabur dan Jalan Kaki 10 Km untuk Pulang, Ditemukan di Tengah sawah

Menurutnya Jogja memiliki desa yang bisa saling membantu.

"Ya kalau memang kita bikin desa ada cukup pangan, swasembada, ada juga desa yang belum memenuhi tapi kita punya program bersama yang bisa produksi itu berlebih jadi enggak masalah," tuturnya.

Bahkan, dalam kurun waktu 3-6 bulan ke depan, pangan di Jogja masih terjamin.

"Ya 3-6 bulan masih bisa kita (atasi). Dari KPD (Ketahanan Pangan Daerah) 3-6 bulan stok ada," tutupnya.

• Pasien Virus Corona di RSUD Praya Kabur dan Jalan Kaki 10 Km untuk Pulang, Ditemukan di Tengah sawah

Sementara itu diberitakan dari Tribun Jogja, hingga Rabu (29/4/2020) ada tambahan 1 lagi kasus positif Virus Corona.

Total Kasusnya yakni 94 kasus positif, sementara 127 orang dalam perawatan dan 822 orang dalam pemantauan.

Penambahan pasien terbanyak terjadi pada Selasa (28/4/2020) yakni sebanyak 10 orang. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)