Virus Corona
Ahli Farmasi Kupas Kemanjuran Obat-obat Covid-19, Mulai dari Klorokuin, Avigan hingga Tamiflu
Ahli farmasi Oregon State University memaparkan efektivitas obat-obatan seputar Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Memang Trump mendorong tentang klorokuin, dan hidrosiklorokuin, belakangan ini FDA menyetujui untuk melakukan clinical trial, tapi datanya belum ada, belum muncul."
"Bottom line, sampai hari ini sebenarnya belum ada obat yang di-approve, digunakan untuk mengobati infeksi Covid-19," sambung Taifo.
• Hikmah Ramadan saat Corona Versi Anies Baswedan: Mungkin Mirip dengan Zaman Rasulullah
Avigan Obat Influenza
Kemudian Taifo membahas soal obat Avigan, dan Tamiflu.
Avigan berdasarkan penjelasan Taifo adalah obat yang sebenarnya digunakan untuk mengobati influenza.
Namun ia kembali menjelaskan belum ada riset pasti yang membuktikan Avigan mampu benar-benar mengobati Covid-19.
"Itu kan sebenarnya dikembangkan untuk influenza, dan juga digunakan untuk virus-virus yang lain, mungkin menurut laporan sih memang ada manfaatnya," kata Taifo.
"Terutama studi di China, itu ada manfaatnya, tapi tetap juga masih tahap penelitian awal."
"Jadi belum ada studi yang benar-benar dilakukan dengan memenuhi standar seperti menggunakan plasebo dan melihat efek-efek lain lagi."
"Jadi barangkali masih menjadi perdebatan juga," imbuh Taifo.
Tamiflu Bisa Hambat Covid-19
Selanjutnya Taifo menjelakan bahwa Tamiflu memang bisa digunakan untuk menghambat perkembangan Covid-19.
Tetapi dengan syarat penggunaannya harus dipastikan secepat mungkin, ketika pasien sudah menunjukkan gejala Covid-19.
"Tamiflu sih benar, itu memang menghambat perkembangan daripada virus tadi, itu juga kalau digunakan cepat, artinya dalam waktu 48 jam setelah gejalanya keluar kita harus mulai segera minum tamiflu," terang Taifo.
"Kalau sudah terlambat itu sudah kurang efektif."