Terkini Daerah
Polisi Ungkap Dugaan terkait Jasad Pasutri di Bekasi, Suami Kena Serangan Jantung seusai Bunuh Istri
Pasangan suami istri di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan meninggal, diduga suami tewas setelah membunuh sang istri.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (28/4/2020).
Diduga suami tewas setelah membunuh sang istri dengan cara membekapnya dengan sebuah bantal.
Jenazah sang istri yang berinisial CT (43) ditemukan di lantai ruang tamu, sedangkan jasad sang suami, KY (55), ditemukan tak jauh dari sang istri.
KY ditemukan tergeletak di lantai dapur dengan kondisi tak bernyawa, diduga terkena serangan jantung.
• Curiga Lampu Rumah Masih Menyala, Warga Periksa dan Temukan Jasad Pasutri, Tetangga: Sering Berantem
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga sang istri meninggal karena dibunuh oleh suaminya.
Dilansir TribunJakarta.com, Rabu (29/4/2020), Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bantal yang bersimbah darah.
Disimpulkan bantal tersebut adalah alat yang dipakai untuk membunuh CT, yang diketahui meninggal karena kehabisan napas.
"Dari hasil olah TKP ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah, diduga istrinya di bekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa," ujar Wijonarko, Selasa, (28/4/2020).
Polisi memperkirakan, setelah membunuh CT, sang suami terkena serangan jantung karena kelelahan.
"Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya, di temukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut, memang suami mempunyai riwayat penyakit jantung," tutur Wijonarko.
"Kemungkinan suaminya kelelahan dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya," imbuhnya.
Jasad sang istri ditemukan dalam keadaan terlentang di atas lantai ruang tamu, sementara sang suami ditemukan di lantai dapur.
Penemuan jenazah KY dan CT pada Senin (27/4/2020), berawal dari warga yang curiga karena melihat lampu penerangan di rumah pasutri tersebut masih menyala hingga sekitar pukul 12.30 WIB.
Adapun posisi pintu depan rumah tersebut juga kelihatan terbuka setengah, padahal biasanya selalu tertutup rapat.
Warga yang mulai curiga, mereka kemudian memanggil-manggil korban, namun tak ada respon dari dalam rumah.